Sebanyak 653 pengguna jalan raya di Aceh meninggal dunia akibat kecelakaan selama 2024. Korban tewas rata-rata berusia 15 hingga 25 tahun.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan, jumlah korban meninggal pada 2024 menurun dibandingkan tahun lalu mencapai 718 orang. Kasus kecelakaan dari Januari hingga Desember 2024 menurun 36 kasus dari 3541 menjadi 3505 perkara.
"Jumlah korban meninggal dunia tahun ini berkurang 65 orang dibandingkan tahun sebelumnya, namun untuk korban luka berat dan luka ringan mengalami kenaikan," kata Iqbal kepada detikSumut, Senin (30/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah korban luka berat tahun ini sebanyak 329 orang atau bertambah 85 orang dibandingkan sebelumnya 244 orang. Sementara korban luka ringan mencapai 5464 orang atau bertambah 244 orang dibanding tahun 2023 sebanyak 5220 orang.
Iqbal menjelaskan, korban kecelakaan di Aceh rata-rata merupakan mahasiswa dan pelajar. Daerah dengan kasus kecelakaan terbanyak meliputi wilayah hukum Polresta Banda Aceh, Polres Aceh Timur, serta Bireuen.
"Kita akan melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Aceh. Kita juga mengimbau pengguna jalan untuk patuh terhadap aturan berlalulintas agar terhindar dari kecelakaan," jelas Iqbal.
Selain itu, polisi lalu lintas juga menilang 32.735 pengendara sepanjang 2024. Jumlah pengguna jalan yang melanggar mengalami kenaikan 8.367 orang.
"Angkanya meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 24.368 pelanggaran," ujarnya.
(agse/dhm)