Bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Islam. Bulan ini termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT.
Umat Muslim di seluruh dunia sering menyambut datangnya bulan Rajab dengan penuh antusias karena keutamaannya yang luar biasa. Namun, kapan tepatnya 1 Rajab 1446 H?
Tanggal 1 Rajab 1446 H dalam Kalender Masehi
Menurut kalender Hijriah tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag), awal bulan Rajab 1446 H jatuh pada hari Rabu, 1 Januari 2025, yang bertepatan dengan tahun baru dalam kalender Masehi. Malam pergantian bulan dalam Islam dimulai saat terbenamnya matahari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, umat muslim dapat memulai amalan sunnah bulan Rajab sejak Maghrib pada 31 Desember 2024 malam.
Keutamaan Bulan Rajab
Rajab termasuk bulan haram, yang artinya bulan ini memiliki keistimewaan lebih dibandingkan bulan lainnya. Berikut beberapa keutamaan bulan Rajab yang patut diketahui:
1. Pahala Dilipatgandakan
Dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa kebaikan yang dilakukan di bulan Rajab akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Hal ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk memperbanyak amal saleh, seperti shalat sunnah, sedekah, dan membaca Al-Qur'an.
2. Doa Dikabulkan
Bulan Rajab adalah waktu yang baik untuk berdoa. Dalam khutbahnya, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa doa-doa orang beriman pada bulan ini tidak akan ditolak.
3. Persiapan Spiritual Menuju Ramadan
Rajab sering dianggap sebagai bulan pembuka menuju bulan suci Ramadan. Umat Muslim dianjurkan memanfaatkan bulan ini untuk memperbaiki kualitas ibadah dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.
Amalan Sunnah di Bulan Rajab
Berikut beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Rajab:
1. Membaca Doa Masuk Bulan Rajab
Saat memasuki bulan Rajab, Rasulullah SAW biasa membaca doa:
"Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya'ban, wa ballighna Ramadan."
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikan kami ke bulan Ramadan."
2. Shalat Sunnah Rajab
Melaksanakan shalat sunnah di malam pertama bulan Rajab dianjurkan untuk memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT. Shalat sunnah Rajab dilakukan sebanyak 10 rakaat dengan tata cara:
- Membaca niat: أُصَلِّي سُنََةً لِشَهْرِ رَجَبَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushallii sunnatan lisyahri Rajaba rak'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat untuk shalat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah."
- Membaca Surah Al-Fatihah di setiap rakaat.
- Membaca Surah Al-Ikhlas tiga kali pada rakaat pertama dan Surah Al-Kafirun tiga kali pada rakaat kedua.
- Setelah selesai, disunnahkan membaca dzikir dan doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW.
3. Puasa Rajab
Puasa di bulan Rajab memiliki keutamaan besar. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang berpuasa satu hari di bulan Rajab, maka akan dijauhkan dari siksa neraka selama satu tahun."
4. Memperbanyak Zikir dan Istighfar
Zikir dan istighfar yang dilakukan di bulan Rajab memiliki pahala yang berlipat. Beberapa ulama juga menyarankan membaca tasbih khusus bulan ini, seperti Subhanallah Al-Hayyul Qayyum.
(mjy/mjy)