Seorang warga asal Senggarang, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), mengaku dijual hingga dipaksa bekerja di Negara Kamboja. Warga Tanjungpinang itu diketahui bernama Agung Hariyadi (25).
Dari video berdurasi 1 menit 16 detik yang diterima detikSumut pada Jumat (27/12/2024), Agung mengaku dirinya kini berada di Phnom Penh, Kamboja. Ia mengaku dirinya telah disekap beberapa hari.
"Nama saya Agung Haryadi, saya Asli Tanjungpinang, umur saya 25 tahun. Posisi sekarang saya di Phnom Penh, Kamboja. Saya minta bantuan, saya sudah disekap sudah beberapa hari," kata Agung dalam rekaman video tersebut.
Agung mengaku baru bisa berkomunikasi dengan keluarga usai diberikan handphone miliknya yang sempat disita agensi. Ia mengaku selama disekap tak diberikan makan dan minum.
"Ini baru saya di kasih handphone. Saya tak ada makan, tak ada minum. Saya minta tolong untuk bantuin saya pulang," ujarnya.
Agung mengaku dirinya awalannya dijanjikan bekerja di Malaysia. Namun ternyata dijual ke Kamboja.
"Saya di sini dijual, saya tidak tahu kerja di Kamboja, awalnya saya dijanjikan kerja di Malaysia. Malah saya dijual ke Kamboja," ujarnya.
Agung mengaku dirinya sudah tak tahan lagi berada di Kamboja. Dalam video tersebut dirinya berharap bisa dipulangkan ke Indonesia.
"Buat bapak atau ibu saya mohon bantu saya pulang. Saya sudah tak tahan, saya ditekan, tak dikasih makan, kerja paksa. Saya tak tahu mau ngapain lagi, saya mohon tolong saya," ujarnya.
Baca selengkapnya di halaman berikut...
Simak Video "Video Menlu Beberkan Alasan WNI Korban Scam Kamboja Ogah Pulang"
(afb/afb)