Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono buka suara soal pembangunan IKN yanag disebut berpotensi molor. Ia menegaskan pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan IKN dan tidak ada potensi perlambatan.
"Nggak (ada potensi perlambatan pembangunan IKN). Tidak tau ya kalau di KemenPU," kata Basuki di Menara Mandiri II, Jakarta, dilansir detikFinance, Senin (9/12/2024).
Basuki menyebut saat ini pihaknya sedang fokus membangun sarana dan prasarana lembaga yudikatif dan legislatif di IKN. Menurutnya hal itu sesuai arahan Presiden Prabowo saat melantiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga saat ini mengajukan usulan tambahan anggaran Rp 8,1 triliun pada 2025 ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) dan Kementerian Keuangan untuk menyelesaikan pembangunan tersebut. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) OIKN untuk 2025 mencapai Rp 6,3 triliun.
"DIPA kami ada Rp 6,3 triliun, karena perintahnya Pak Presiden untuk mulai melaksanakan yudikatif, legislatif, dan huniannya. Kami sedang mengajukan tambahan ke Bappenas dan Menteri Keuangan Rp 8,1 triliun," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menegaskan Kementerian PU akan terus melanjutkan pembangunan IKN. Hal ini sebagaimana arahan Presiden Prabowo.
"Pak Prabowo kan menyampaikan tetap melanjutkan ini. Ya kita tetap melaksanakan," katanya.
Sebelumnya, kabar keterlambatan pembangunan IKN itu diungkap Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Ia menyebut pembangunan IKN tidak bisa 100% sesuai jadwal atau on track sebab saat ini pemerintah juga sedang fokus program swasembada pangan.
"Pengaruh lambat sekali ya nggak. Tapi mungkin sekadar mundur-mundur dikit lah (target penyelesaian). Prioritasnya aja mungkin (yang sedikit berubah)," kata Dody, Jumat (6/12/2024).
Ia juga mengatakan, anggaran pemerintah saat ini terbatas. Hal itu membuat pemerintah lebih fokus kepada program-program besar seperti swasembada pangan. Pihaknya juga saat ini tengah berkoordinasi dengan Otorita IKN untuk mencari jalan terkait dana pembangunan ibu kota negara tersebut.
"On track 100% (pembangunan) ya pasti nggak lah, kan duitnya kan terbatas.Lagi-lagi kami semua lagi cari-cari duit bagaimana. Kalau ada yang mau bangunnya ya kita dengan senang hati gitu," ujarnya.
Artikel ini telah terbit di detikFinance dengan judul: Proyek IKN Disebut Bakal Molor, Basuki Buka Suara |
(nkm/nkm)