Di Indonesia, kasus diabetes pada anak dilaporkan alami peningkatan. Salah satu penyebab penyakit kronis ini bisa menyerang anak yakni pola makan tak sehat pada si kecil.
Dilansir detikHealth, spesialis anak konsultan endokrinologi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Siska Mayasari Lubis, MKed(Ped), SpA(K) mengatakan saat ini banyak ditemui minuman yang dilabeli untuk anak padahal sebenarnya tak sehat.
Ada beberapa minuman yang dianggap sehat, ternyata memiliki kandungan gula tersembunyi dan malah jadi pemicu diabetes maupun obesitas pada anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jus buah dengan pemanis beredar luas di pasaran. Habis minum satu botol, mau minum lagi minum lagi. Ini menunjukkan addiction," kata dr Siska dalam webinar, Selasa (26/11/2024).
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kamu Kelebihan Gula, Waspada! |
dr Siska mengatakan beberapa daftar minuman yang dianggap sehat, namun nyatanya malah mengandung gula tambahan berlebih yakni:
Jus buah: meski kaya serat dan vitamin, banyak jus buah dengan gula tambahan yang berbahaya. Dalam satu kotak jus buah berukuran 500 ml, diperkirakan ada sekitar 22 sendok teh kandungan gula di dalamnya.
Susu dengan perisa: hampir semua susu yang beredar bukanlah susu murni sehingga dapat meningkatkan jumlah gula tambahan pada anak.
Yogurt rasa buah: yogurt alami mengandung laktosa, tetapi yogurt rasa buah serangkali ditambahkan gula untuk membuat rasanya lebih manis.
"Dalam jangka pendek, kecanduan gula akan menyebabkan lonjakan energi berlebih. Paparan gula jangka panjang juga mempengaruhi perkembangan otak anak," tandas dr Siska.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Menkes Kaget Banyak Anak Kena Diabetes |
(mjy/mjy)