Ada Galian Pipa PDAM Tirtanadi, Jalan Bakti Helvetia Medan Rusak Parah

Ada Galian Pipa PDAM Tirtanadi, Jalan Bakti Helvetia Medan Rusak Parah

M Hasbi Fauzi - detikSumut
Selasa, 19 Nov 2024 20:40 WIB
Jalan Bakti, Medan Helvetia, rusak parah akibat adanya penggalian pipa PDAM Tirtanadi (M Hasbi/detikcom)
Foto: Jalan Bakti, Medan Helvetia, rusak parah akibat adanya penggalian pipa PDAM Tirtanadi (M Hasbi/detikcom)
Medan -

Warga Jalan Bakti, Kecamatan Medan Helvetia, mengeluhkan kondisi jalan rusak yang diduga akibat proyek galian PDAM Tirtanadi. Sejumlah warga menyampaikan keluhan terkait buruknya pengerjaan proyek tersebut yang berdampak pada aktivitas warga.

Berdasarkan pantauan detikSumut di lokasi pada Selasa (19/11/2024), kondisi Jalan Bakti tampak rusak parah dengan lubang-lubang yang menganga di beberapa titik. Material bekas galian seperti tanah yang berlumpur dan pipa besar di sekitarnya, sementara genangan air menambah buruk kondisi jalan.

Proyek galian yang diduga milik PDAM Tirtanadi ini menyebabkan lalu lintas warga terganggu, terutama bagi pengendara roda dua yang harus ekstra hati-hati melewati jalan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah warga mengeluhkan jalan rusak yang diakibatkan oleh proyek galian pipa PDAM Tirtanadi. Ludik, salah seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa pengerjaan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan jalan, tetapi juga terkendala oleh kebocoran pipa yang terjadi selama proses penggalian.

"Ini kemarin saya tanya mandornya, katanya ini pekerjaan untuk jalur PDAM Tirtanadi. Tapi karena ada pipa yang kena saat digali, jadi semuanya terkendala. Kinerjanya juga buruk," kata Ludik.

ADVERTISEMENT

Ludik menambahkan bahwa pengerjaan proyek ini sudah berlangsung lebih dari seminggu tanpa ada kejelasan dari pihak pelaksana.

"Sudah lebih seminggu ini, tidak jelas siapa pemborongnya. Sebelum hujan pun sudah seperti ini, parah. Dua hari dibiarkan pipa itu bocor, lama sekali pengerjaannya," tambahnya.

Warga berharap pihak terkait segera menyelesaikan proyek tersebut dan memperbaiki jalan seperti semula. Hal ini dinilai penting karena kondisi jalan yang rusak mengganggu aktivitas ekonomi di sekitar lokasi.

"Harapan kami, secepatnya dirapikan lagi seperti semula. Kalau begini terus, ekonomi warga jadi terganggu. Banyak usaha di sini terpaksa tutup. Keluhan kami banyak, Bang," ujar Ludik mengakhiri.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads