Kerap Dikonsumsi Sebagai Sayuran, Waspadai Efek Samping Labu Siam

Kerap Dikonsumsi Sebagai Sayuran, Waspadai Efek Samping Labu Siam

Sarah Oktaviani Alam - detikSumut
Kamis, 14 Nov 2024 06:00 WIB
Tinggi Antioksidan, Ini 7 Manfaat Labu Siam untuk Jantung dan Pencernaan
Foto: Labu siam. (Getty Images/iStockphoto/chengyuzheng)
Jakarta -

Labu siam atau chayote (Sechium edule) merupakan salah satu jenis labu yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Labu satu ini kerap dikonsumsi sebagai sayuran.

Dikutip detikHealth dari Very Well Fit, labu siam merupakan makanan bergizi yang mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti folat, vitamin C, serta menjadi sumber serat yang sangat baik. Labu siam juga mengandung natrium, kalium, protein, vitamin B6, K, dan B9, zat besi, serta magnesium.

Sayuran labu siam ternyata juga rendah kalori, lemak, dan karbohidrat sehingga cocok untuk dikonsumsi saat diet. Banyak mengandung manfaat, labu siam dapat berfungsi untuk melawan peradangan, menurunkan tekanan darah, hingga menurunkan kadar gula dalam darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Efek Samping Mengkonsumsi Labu Siam

Labu siam mengandung vitamin C dan zinc yang berfungsi sebagai antioksidan kuat dalam tubuh, serta berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Dikutip detikHealth dari Health, kandungan tembaga pada labu siam juga dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah, metabolisme zat besi, dan sintesis neurotransmitter.

Sementara zat mangan pada labu siam berfungsi untuk metabolisme energi, fungsi sistem kekebalan dan saraf, serta kesehatan tulang dan jaringan ikat.

ADVERTISEMENT

Sebenarnya, labu siam aman untuk dinikmati banyak orang. Tetapi, ada efek samping yang bisa terjadi pada beberapa orang yang makan labu siam.

1. Alergi

Bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, mengkonsumsi labu siam bisa memicu alergi. Meski kasusnya sedikit, orang yang alergi labu siam tidak boleh mengkonsumsinya.

Umumnya, orang yang alergi labu siam akan mengeluhkan kesemutan, pusing, hingga mual.

2. Dermatitis kontak

Meski sumber medis tidak menyebutkan alergi labu siam secara spesifik, ada beberapa laporan tentang orang yang mengalami dermatitis kontak setelah memegang labu siam. Menurut penelitian yang dipublikasikan, dermatitis kontak dapat disebabkan oleh paparan butternut squash (Cucurbita moschata).

Beberapa orang yang memegang chayote menggambarkan sensasi kesemutan dan iritasi yang serupa setelah memegang buah tersebut.

3. Ketidaknyamanan gastrointestinal

Dikutip dari Netmeds, beberapa orang mungkin juga memiliki reaksi alergi pada labu siam yang berpengaruh pada kesehatan sistem di tubuh. Meski jarang terjadi, seseorang dapat mengalami episode ketidaknyamanan gastrointestinal, atau kondisi kelainan pada sistem pencernaan yang melibatkan organ dan jalur peredaran dalam proses mencerna makanan di dalam tubuh.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)


Hide Ads