Nestapa 152 Rohingya di Aceh, Terkatung-katung Usai Ditolak Sana-sini

Round Up

Nestapa 152 Rohingya di Aceh, Terkatung-katung Usai Ditolak Sana-sini

Tim detikSumut - detikSumut
Sabtu, 09 Nov 2024 07:30 WIB
Warga mengusir 152 imigran Rohingya yang berada dalam lima truk di depan Kantor Kanwil Kemenkumham Aceh. (Foto: Agus Setyadi/detikSumut).
Warga mengusir 152 imigran Rohingya yang berada dalam lima truk di depan Kantor Kanwil Kemenkumham Aceh. (Foto: Agus Setyadi/detikSumut).
Banda Aceh -

Nasib 152 imigran Rohingya yang beberapa waktu lalu mendarat di Aceh Selatan, Aceh, terkatung-katung. Manusia perahu itu ditolak sana-sini oleh warga.

Penolakan itu terjadi sejak mereka tiba di Aceh. Awalnya, mereka ditemukan terombang-ambing dalam kapal sekitar 4 mil dari pelabuhan Labuhan Haji, Aceh Selatan. Saat itu, mereka tidak diizinkan ditarik ke daratan karena ada penolakan dari masyarakat.

"Tidak bisa ke daratan karena masyarakat setempat masih menolak. Untuk menghindari konflik antara etnis Rohingya dan para warga yang ada di daerah daratan, kita pihak kepolisian baik Polres maupun Polsek melakukan pengamanan," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, Selasa (22/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa hari kemudian, warga etnis Rohingya akhirnya dipindahkan ke daratan. Mereka diberi waktu selama tujuh hari berada di daerah tersebut.

"Hari ini mereka dievakuasi ke daratan dari kapal yang lego jangkar," kata Panglima Laot Aceh Selatan Muhammad Jabal kepada wartawan, Kamis (24/10).

ADVERTISEMENT

Menurut Jabal, pengungsi Rohingya itu rencananya akan ditempatkan sementara di Terminal Bus Tipe C di Labuhan Haji, Aceh Selatan. Warga hanya mengizinkan imigran Rohingya berada di sana selama tujuh hari.

"Mereka di sana sampai 1 November," jelasnya.

Kemudian, para Rohingya tersebut diangkut ke Banda Aceh menggunakan lima unit truk, di mana salah satunya milik Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Selatan. Mereka dibawa ke kantor Kemenkumham Aceh tetapi tidak diizinkan turun.

Berdasarkan pantauan detikSumut, lima truk yang membawa Rohingya parkir di sepanjang jalan di depan Kantor Kemenkumham Aceh, Jalan Teuku Nyak Arif, Banda Aceh, Kamis (7/11/2024). Para imigran tersebut terdiri dari anak-anak, perempuan dan laki-laki dewasa.

Sejak tiba pada pukul 10.00 WIB, mereka bertahan dalam truk. Kemudian, sekitar pukul 11.10 WIB, kelima truk yang membawa Rohingya meninggalkan Kemenkumham. Sopir yang membawa mereka mengaku tidak tahu arah tujuannya.

Ketika berputar ke arah Kantor Gubernur, petugas keamanan di sana menutup semua gerbang. Mereka akhirnya dibawa kembali kantor Kemenkumham Aceh.

Selanjutnya, warga Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala datang dan mengusir imigran Rohingya yang berada dalam lima truk tersebut. Mereka memaksa sopir truk membawa imigran ke tempat lain.

Pantauan detikSumut, sejumlah warga setempat itu mendatangi lokasi sekitar pukul 18.50 WIB. Warga lalu meminta sopir menghidupkan truk dan membawa imigran dari kampung mereka. Masyarakat juga membantu mendorong dua truk yang sempat tidak hidup.

Kelima truk meninggalkan jalan di depan Kantor Kemenkumham Aceh sekitar pukul 19.00 WIB. Belum diketahui imigran tersebut akan dibawa ke mana.

"Kami gak tau mau bawa ke mana," kata seorang sopir truk.

Ketua Pemuda Jeulingke, Fauzan, mengatakan, masyarakat setempat sepakat memberi waktu mereka berada di depan kantor Kemenkumham hingga selesai salat Magrib. Dia mengaku warga akan bertindak bila imigran Rohingya tidak diindahkan.

"Kalau mereka di dalam kantor Kemenkumham kami tidak mempermasalahkan," kata Fauzan kepada wartawan.

Menurutnya, masyarakat tidak setuju mereka berada di jalan karena dapat mengganggu arus lalu lintas. Warga juga resah dengan keberadaan imigran tersebut.

Selain itu, keberadaan mereka di sana tidak dikoordinasikan dengan pihak desa. "Solusi dari kami mereka jangan lagi di sini (di jalan), kecuali di dalam (Kemenkumham)," ujarnya.

Ditolak di Banda Aceh, Imigran Rohingya Dipulangkan ke Aceh Selatan

Setelah diusir warga Jeulingke, para pengungsi Rohingya itu sempat dibawa ke kawasan Simpang Mesra. Para pengungsi tiba di Simpang Mesra, Lamnyong sekitar pukul 19.15 WIB. Lima truk yang membawa mereka parkir di pinggir jalan arah ke Darussalam.

Para pengungsi di sana makan nasi bungkus yang diantar ke dalam truk. Beberapa warga Rohingya perempuan dan anak-anak turun dari truk menuju sungai kecil di pinggir jalan.

Setelah dua jam menunggu, semua pengungsi Rohingya diminta naik kembali ke truk. Kelima truk meninggalkan lokasi tersebut sekitar pukul 20.55 WIB.

"Kami bawa pulang lagi ke Aceh Selatan," kata seorang sopir, Jalaluddin kepada wartawan.

Jalal mengaku diminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan untuk membawa Rohingya ke Banda Aceh. Sesuai perjanjian, setelah menurunkan Rohingya di kantor gubernur mereka langsung balik ke daerahnya.

"Tapi ternyata sampai ke sini begini kondisinya," jelas Jalal.

Baca selengkapnya di halaman berikut...

Tak jadi dibawa ke Aceh Selatan, Rohingya Dibawa ke Lhokseumawe dan Kembali Ditolak

Pengungsi Rohingya yang ditolak warga Banda Aceh tidak jadi dibawa pulang ke Aceh Selatan. Mereka sempat dibawa ke Lhokseumawe tapi kembali mendapatkan penolakan.

Lima truk yang membawa pengungsi Rohingya yang terdiri dari anak-anak, perempuan dan laki-laki dewasa itu tiba di wilayah Lhokseumawe, Jumat (8/11/2024) siang. Warga yang mengetahui keberadaan mereka disebut melakukan penolakan.

"Menurut info dari lapangan mereka (Rohingya) sudah kembali karena masyarakat marah dan menolak," kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto saat dimintai konfirmasi detikSumut.

Henki menjelaskan, truk kemudian balik arah menuju wilayah tengah Aceh. Berdasarkan informasi, kelima truk tersebut saat ini sudah memasuki perbatasan Bener Meriah-Aceh Tengah.

"Tadi mereka tiba di Lhokseumawe sebelum jumatan," ujarnya.

Masyarakat di Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe juga sempat berdemo pada Rabu (6/11). Mereka saat itu menolak penempatan pengungsi Rohingya di kampung mereka.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Doechii Kutuk Trump karena Kerahkan Militer di Demo Imigran di LA"
[Gambas:Video 20detik]
(dhm/dhm)


Hide Ads