Amankah Minum Air Kelapa Tiap Hari? Simak Berikut Penjelasannya

Amankah Minum Air Kelapa Tiap Hari? Simak Berikut Penjelasannya

Atta Kharisma - detikSumut
Senin, 04 Nov 2024 06:01 WIB
Ilustrasi Air Kelapa
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Everyday better to do everything).
Jakarta -

Air kelapa dikenal sebagai minuman pelepas dahaga yang menyegarkan. Tak hanya itu, minuman ini terbukti memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Lantas, amankah minum air kelapa setiap hari?

Melansir detikHealth, air kelapa sering dianggap sebagai salah satu minuman terbaik untuk menghidrasi tubuh. Minuman ini juga dapat membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa air kelapa memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Manfaat air kelapa antara lain meningkatkan imunitas tubuh, mengobati gangguan pencernaan, menurunkan tekanan darah, dan mencegah risiko penyakit jantung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kandungan Nutrisi Air Kelapa

Manfaat air kelapa tidak lepas dari nutrisi yang terkandung di dalamnya. Melansir Healthline, satu gelas air kelapa (sekitar 240 mililiter) dapat mengandung:

ADVERTISEMENT
  • Karbohidrat: 15 gram
  • Kalsium: 4 persen dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Gula: 8 gram
  • Magnesium: 4 persen dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Kalium: 15 persen dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Fosfor: 2 persen dari rekomendasi kebutuhan harian

Tidak hanya itu, air kelapa mengandung beberapa antioksidan yang dapat membantu mencegah efek radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Minuman ini pun rendah kalori, sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang menurunkan berat badan.

Amankah Minum Air Kelapa Aman Setiap Hari?

Pada kondisi normal, air kelapa dapat dikonsumsi secara rutin asalkan tidak berlebihan. Mengutip WebMD, konsumsi air kelapa tidak dianjurkan lebih dari 8 ons (0,2 liter) air kelapa per hari. Konsumsi air kelapa secara berlebihan dikaitkan dengan sejumlah gangguan pencernaan, seperti kembung dan sembelit.

Selain itu, air kelapa juga tidak direkomendasikan untuk orang yang mengidap kondisi medis tertentu, seperti:

  • Pengidap penyakit ginjal
  • Pengidap alergi
  • Pengidap diabetes atau gula darah tinggi
  • Pengidap tekanan darah rendah, atau mereka yang mengonsumsi obat hipertensi



(dhm/dhm)


Hide Ads