Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala menyampaikan langkah mereka untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Sumut. Mereka menyebut ada tiga langkah yang perlu dilakukan.
Hal tersebut disampaikan calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2 Hasan Basri Sagala menjawab pertanyaan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1 Surya, saat debat yang digelar di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (30/10/2024) malam.
Hasan mengatakan ada sebanyak 124 ribu masyarakat Sumut yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. Lalu, dia menjelaskan ada tiga langkah yang akan dilakukan oleh pihaknya dalam mengatasi kemiskinan di Sumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah masyarakat miskin kita lebih kurang 124 ribu masyarakat kita yang masuk kategori miskin ekstrem. Pertama adalah melakukan upaya perlindungan dan jaminan sosial, edukasi dan support anggaran kepada masyarakat miskin tadi," kata Hasan.
Lalu, kedua adalah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat miskin ekstrem tadi. Ketiga, adalah melakukan pemberdayaan sosial.
"Ketiga hal ini harus sinergi dan dilakukan secara bersama-sama pemerintah provinsi, kabupaten kota dan seluruh stakeholder masyarakat kita. Saya kira yang tiga ini yang menjawab masalah ini," jelasnya.
Lalu, jawaban Hasan tersebut direspons oleh Surya. Surya menyebut bahwa jawaban Hasan itu normatif.
"Yang bapak sampaikan itu hanya sifatnya normatif saja untuk pengentasan kemiskinan. Yang saya ingin tanyakan tadi adalah kemiskinan ekstrem karena kemiskinan ekstrem ini bisa juga terjadi dari masyarakat miskin menjadi (miskin) ekstrem karena tidak ada perhatian pemerintah. Ini sebetulnya yang ingin saya tanyakan, apa upaya bapak?," kata Surya.
"Jadi, dalam menyikapi agar kemiskinan ekstrem ini menjadi miskin tentu kita akan mengintervensi masyarakat yang kemiskinan ekstrem ini menjadi miskin, kita tingkatkan baru bebas dari kemiskinan," sambungnya.
(nkm/nkm)