Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat Yasonna Laoly hadir di Rapat Kerja cabang Khusus (Rakercabsus) Pemenangan Pilkada Serentak 2024 DPC PDIP Medan. Dalam kesempatan itu ia mengingatkan pada kader tentang peran jaringan Jokowi di Pilgub Sumut 2024.
Mantan Menkumham tersebut mengatakan jaringan mantan Presiden RI Joko Widodo dikerahkan untuk membantu menantunya, Bobby Nasution menang di Pilgub Sumut 2024. Ia pun mengajak para kader PDIP untuk rapatkan barisan.
"Saya mau mengajak kita semua untuk merapatkan barisan, kader-kader juang semua, bahwa pertarungan ini adalah pertarungan yang tidak mudah, kita melawan kekuatan yang besar khususnya di Sumut, menantu dari seorang mantan presiden, mantan bos saya. Karena juga sampai sekarang, kita mendapat informasi bahwa jaringan-jaringan yang digunakannya masih terus nampak secara jelas untuk memenangkan sang menantu," kata Yasonna, Sabtu (26/10/2024).
Dia mengingatkan para kader untuk melaporkan kecurangan selama pilkada 2024 yang dilakukan pejabat negara, polisi atau TNI.
"Kalau ada yang melakukan kecurangan, pejabat negara, polisi, TNI atau siapa saja, laporkan, catat, dokumentasikan. Kita berjuang ke Mahkamah konsitusi, kita percaya Mahkamah Konsitusi sekarang bisa andalkan untuk menegakkan keadilan," jelasnya.
Baca juga: Bobby Janji Medan Bebas Banjir Tahun 2028 |
Ia lalu menyebut Calon Gubernur Sumut dan Calon Wali Kota Medan yang diusung PDIP merupakan kandidat terbaik. Ia menyebut Medan dan Sumut harus dipimpin sosok yang berintegritas dan beretika. Ia juga menyinggung soal Bobby hingga Jokowi yang meninggalkan partai yang telah membesarkannya.
"Kita memerlukan orang yang punya integritas, moralitas, punya etika. Mempunyai integritas lurus dan tidak meninggalkan orang yang membesarkannya, yang sampai mengorbankan kadernya sendiri, karena pada waktu itu kita sangat percaya," sebutnya.
Yasonna menyebut Prof Ridha-Abdul Rani serta Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala sebagai sosok yang pas di Pilwalkot Medan dan Pilgub Sumut. Kedua pasangan tersebut, kata dia, berpengalaman dan berprestasi.
"Saat ini, kita mencalonkan putra terbaik kota Medan, putra terbaik Sumut yang punya pengalaman dan prestasi. Dengan pengalaman beliau memimpin Sumut maka kita percaya, dengan dukungan dari pada kita semua, dengan pengalaman yang sudah ada, kita haqqul yakin pertarungan ini dapat kita menangkan," kata Yasonna.
Simak Video "Video: Yasonna Jawab Isu Kongres PDIP Mundur Gegara Tunggu Sidang Hasto"
(nkm/nkm)