Sedekah Subuh adalah sedekah yang dilakukan pada waktu setelah Subuh hingga sebelum terbitnya matahari. Sebagai salah satu ibadah yang disukai Allah SWT, sedekah ini mendatangkan pahala yang besar bagi pelakunya, serta memberikan kebahagiaan bagi mereka yang tengah dalam kesulitan melalui bantuan yang diberikan.
Menurut buku Sapu Jagat Keberuntungan karya Ahmad Mudzakir, S.Pd., M.Si., sedekah Subuh merupakan bentuk berbagi yang dilakukan setelah menunaikan shalat Subuh, dengan mengeluarkan sebagian harta untuk kebaikan di jalan Allah dan membantu mereka yang membutuhkan. Sedekah ini memiliki keistimewaan karena setelah melakukannya, malaikat akan langsung mendoakan agar Allah SWT menggantikan rezeki yang telah dikeluarkan.
Selain itu, dibandingkan dengan ibadah utama yang lain, seseorang belum dianggap memperoleh kebaikan hingga rela memberikan harta yang dicintai. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
Artinya: "Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu, sungguh Allah Maha Mengetahui." (QS Ali Imran: 92).
Manfaat Sedekah Subuh
Dihimpun dari lama NU Online, sedekah Subuh memiliki banyak manfaat penting. Berikut adalah beberapa keistimewaan dari sedekah di waktu Subuh:
1. Penolak Musibah
Dalam hadist, bersedekah dikatakan dapat menolak bala atau musibah. Waktu Subuh dianggap waktu yang tepat untuk memulai hari dengan kebaikan dan harapan akan kemudahan.
2. Pembuka Pintu Rezeki
Sedekah di waktu Subuh dipercaya sebagai kunci untuk membuka rezeki. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa memberi kepada anak yatim dan fakir miskin akan menarik rezeki dari Allah.
3. Perisai dari Keburukan
Sedekah bertindak sebagai pelindung dari tujuh puluh jenis keburukan, yang berarti mampu menjaga seseorang dari berbagai kesulitan hidup.
4. Balasan Rezeki Berlipat
Allah SWT menjanjikan balasan berlipat bagi mereka yang bersedekah dengan tulus, seperti yang disebutkan dalam QS Al-Baqarah ayat 261 tentang orang yang berinfak.
مَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّـهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّـهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Arab Latin: Matsalulladzīna yunfiqūna amwālahum fī sabīlillāhi kamathali ḥabbatin ambatat sab'a sanābila fī kulli sumbulatim mi'atu ḥabbah, wallāhu yuḍā'ifu liman yasyā', wallāhu wāsi'un 'alīm.
Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."
5. Pertolongan dari Allah
Dengan bersedekah, seseorang akan memperoleh bantuan dari Allah dalam berbagai aspek kehidupannya.
Melalui sedekah Subuh, selain membantu orang lain, seseorang juga membuka jalan untuk memperoleh kebaikan dan rezeki dari Allah. Yuk, rajin bersedekah!
(dhm/dhm)