Syarat dan Niat Salat Jumat, Lengkap dengan Tata Caranya

Syarat dan Niat Salat Jumat, Lengkap dengan Tata Caranya

Aisyah Luthfi - detikSumut
Kamis, 03 Okt 2024 08:30 WIB
Jemaah haji Indonesia salat Jumat di Masjid Nabawi, Madinah.
Foto: Sudrajat/detikcom
Medan -

Setiap hari Jumat, laki-laki muslim yang sudah mencapai usia baligh diwajibkan untuk melaksanakan salat Jumat. Oleh karena itu, sangat penting bagi untuk memahami niat, tata cara, serta hukum dari salat Jumat.

Salat Jumat dilaksanakan setiap Jumat pada waktu yang sama dengan salat dzuhur. Namun, yang perlu diingat, salat Jumat harus dilakukan secara berjamaah dengan minimal 40 orang.

Artinya salat Jumat tidak dapat dilaksanakan sendirian seperti salat dzuhur. Selain itu, salat Jumat hanya terdiri dari dua rakaat, berbeda dengan salat dzuhur yang memiliki empat rakaat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarat Salat Jumat

Salat Jumat adalah ibadah wajib bagi setiap laki-laki Muslim yang sudah mencapai usia baligh. Agar salat ini sah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:

  • Beragama Islam: Kewajiban ini hanya berlaku bagi orang yang beragama Islam.
  • Laki-laki: Hanya laki-laki yang diwajibkan melaksanakan salat Jumat, meskipun perempuan boleh ikut serta dengan syarat tertentu.
  • Sudah Baligh: Telah mencapai usia dewasa, biasanya usia 15 tahun atau setelah mengalami tanda-tanda pubertas.
  • Berakal Sehat: Syarat ini berlaku bagi mereka yang memiliki akal sehat dan tidak mengalami gangguan mental.
  • Merdeka: Tidak berstatus sebagai hamba sahaya atau budak.
  • Sehat: Tidak dalam kondisi sakit yang menghalangi pelaksanaan salat.
  • Bermukim: Menetap di suatu tempat dan tidak sedang dalam perjalanan (musafir).
  • Dilaksanakan Berjamaah: Salat Jumat harus dilakukan secara berjamaah dan tidak boleh dilakukan sendirian.
  • Jumlah Jamaah Minimal 40 Orang: Salat Jumat sah jika diikuti oleh minimal 40 orang jamaah.
  • Didahului dengan Khotbah: Pelaksanaan salat Jumat diawali dengan dua khotbah yang disampaikan oleh khatib.

Dengan memenuhi syarat-syarat ini, salat Jumat dapat dilaksanakan dengan sah sesuai ketentuan syariat.

ADVERTISEMENT

Bacaan Niat Salat Jumat bagi Imam dan Makmum

Dikutip dari laman NU Online, berikut bacaan niat salat Jumat.

Niat salat Jumat sebagai imam:

أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushalli fardha jumu'ati imamal lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya salat Jumat sebagai imam karena Allah ta'ala."

Niat salat Jumat sebagai makmum:

أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ مَأْمُومًا لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushalli fardha jumu'ati ma'muman lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya salat Jumat sebagai makmum karena Allah ta'ala."

Tata Cara Salat Jumat

Salat Jumat terdiri dari dua rukun utama, yaitu salat dan khutbah. Berdasarkan kesepakatan para ulama, salat Jumat dilaksanakan dalam dua rakaat dengan membaca Al-Fatihah dan surat pendek secara keras.

Dalam buku Superberkah Salat Jumat: Menggali dan Meraih Keutamaan dan Keberkahan di Hari Paling Istimewa karya Firdaus Wajdi dan Luthfi Arif, dijelaskan bahwa tata cara pelaksanaan salat Jumat sama seperti salat wajib lainnya. Prosesnya dimulai dengan niat, kemudian dilanjutkan dengan takbiratul ihram, dan diakhiri dengan salam. Nah, berikut tata cara salat Jumat dari awal sampai akhir:

  • Bersuci dan berwudhu
  • Mendengarkan khutbah
  • Berdiri tegak menghadap kiblat dan membaca niat salat Jumat
  • Melakukan takbiratul ihram
  • Membaca doa Iftitah
  • Membaca surat Al-Fatihah
  • Membaca surat pendek dalam Al-Quran
  • Rukuk
  • Iktidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Duduk untuk tasyahud awal
  • Bangkit untuk masuk ke rakaat kedua
  • Membaca surat Al-Fatihah
  • Membaca surat pendek dalam Al-Quran
  • Rukuk
  • Iktidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Duduk untuk tasyahud akhir
  • Salam

Hukum Pelaksanaan Salat Jumat

Salat Jumat dipandang sebagai ibadah pada hari yang istimewa dalam Islam. Hal ini karena hari Jumat dianggap sebagai hari yang penuh keberkahan, di mana Allah memulai penciptaan dunia. Hal tersebut tercantum dalam hadits riwayat Ahmad yang dikutip dari laman NU Online:

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ فِيهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا، وَفِيهِ تَقُومُ السَّاعَةُ .رواه أحمد

Artinya: "Hari terbaik ketika matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itulah Nabi Adam AS diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surga dan dikeluarkan dari sana, dan hari Jumat juga merupakan hari terjadinya kiamat."

Perintah untuk melaksanakan salat Jumat terdapat dalam Al-Qur'an, Surat Al-Jumuah ayat 9:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ - ٩

yâ ayyuhalladzîna âmanû idzâ nûdiya lish-shalâti miy yaumil-jumu'ati fas'au ilâ dzikrillâhi wa dzarul baî', dzâlikum khairul lakum ing kuntum ta'lamûn.

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW memberikan anjuran kepada laki-laki muslim untuk menunaikan salat Jumat serta memperingatkan bahaya jika mengabaikannya. Hal ini disebutkan dalam hadits berikut:

من ترك ثلاث جمع تهاونا بها طبع الله على قلبه رواه أحمد والحاكم. حسن

Artinya: "Siapa pun yang meninggalkan salat Jumat tiga kali karena meremehkannya, Allah ta'ala akan menutup hatinya (sehingga ia tidak dapat menerima hidayah)." (HR. Ahmad dan al-Hakim).

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang bacaan niat hingga syarat salat Jumat beserta tata cara dan hukum melaksanakannya. Semoga bermanfaat, ya!




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads