KONI: PON XXI Aceh-Sumut Banyak Pecahkan Rekor

KONI: PON XXI Aceh-Sumut Banyak Pecahkan Rekor

Kartika Sari - detikSumut
Kamis, 19 Sep 2024 12:15 WIB
Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Ketua Umum KONI
Ketum KONI, Marciano Norman (Foto: Wildan/20detik)
Medan -

Ketua Umum KONI Pusat Letjen Purn Marciano Norman mengungkapkan PON XXI Aceh-Sumut banyak menorehkan rekor baru. Rekor tersebut dipecahkan baik dari penyelenggaraan maupun dari prestasi atlet.

"PON 21 ini adalah PON pertama yang digelar di 2 provinsi. PON ini pertama yang diikuti 38 provinsi, semula 34 provinsi dan ada 4 daerah otonomi baru jadi 38 provinsi di tambah 1 peserta peninjau dari IKN," ungkap Marciano saat konferensi pers di Medan, Kamis (19/9/2024).

Marciano juga menuturkan bahwa banyak rekor-rekor yang dipecahkan para atlet dari cabang olahraga (cabor) semasa PON XXI berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PON yang berhasil adalah pekan olahrgaa yang banyak memecahkan banyak rekor PON maupun nasional," ujarnya.

Di antaranya Nella Agustin, pelari asal Sumut yang meraih 3 medali emas sekaligus. Ia berhasil meraih medali emas pada nomor lari 200 meter putri, lari 400 meter gawang putri, dan 4x400 meter mix.

ADVERTISEMENT

"Nella bisa memecahkan 3 rekor nasional, Nella ini belum masuk dalam atlet nasional. Oleh karena itu hasil PON ini, dari pusat kita berikan atensi khusus kepada atlet hasil pembinaan daerah yaitu kelak di depan menjadi atlet masa depan dan bangga karena prestasinya," jelasnya.

Selain itu, Marciano juga menyebutkan untuk cabor renang terjadi pemecahan 1 rekor nasional dan 17 rekor PON. Kemudian untuk selam kolam terjadi 7 pemecahan rekor nasional dan 6 rekor PON.

Selanjutnya untuk angkat berat, terjadi pemecahan 2 rekor PON, cabor angkat besi terjadi pemecahan 5 rekor senior dan 6 rekor PON.

Kemudian ada cabor panjat tebing yang berhasil mencetak 4 rekor nasional dan memecahkan 4 rekor PON, dan cabor menembak ada 2 rekor nasional dan 20 rekor PON.

"Banyaknya pemecahan rekor ini membuat saya selaku ketua KONI bangga karena kawan-kawan di kabupaten hingga provinsi melakukan pembinaan yang baik," ucapnya.

Tak hanya itu, Marciano juga menyebutkan bahwa pada perhelatan PON ini juga memberikan banyak kejutan.

"Di dalam PON ini juga terjadi kejutan seperti untuk panjat tebing, Veddriq Leonardo, juara Olimpiade Paris 2024 kemarin dikalahkan Katibin atlet nasional kita. Mereka berdua ini sebetulnya di pelatnas saling mengalahkan. Di situ menunjukkan panjat tebing punya lapis keduanya yang bagus," pungkasnya.

"PON ini menyiapkan atlet lapis kedua dan lapis ketiga sehingga kedepan keikutsertaan Indonesia dalam ajang event multi internasional baik Sea Games hingga Olimpiade kita punya banyak atlet," tutupnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads