Siswi SMA di Karimun Lompat ke Laut, Diduga jadi Korban Bullying

Kepulauan Riau

Siswi SMA di Karimun Lompat ke Laut, Diduga jadi Korban Bullying

Alamudin Hamapu - detikSumut
Selasa, 03 Sep 2024 16:01 WIB
Proses pencarian siswi SMA di Karimun, Kepri yang melompat ke laut. (Dok Polres Karimun)
Foto: Proses pencarian siswi SMA di Karimun, Kepri yang melompat ke laut. (Dok Polres Karimun)
Karimun -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang siswi SMA di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) nekat melompat ke laut di pelabuhan Kecamatan Kundur. Siswi berinisial CF (17) nekat melakukan aksi tersebut diduga usai menjadi korban bullying.

Dari video yang diterima detikSumut pada Selasa (3/9) terlihat seorang perempuan yang merupakan ibu korban tengah menangis. Perempuan itu menyebut anaknya nekat melompat ke laut usai jadi korban bullying di sekolahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia dari SMP dia pernah di bully, tapi guru SMP kawan ibu, jadi ibu lapor mereka cepat. Di SMA ibu tak punya kawan. Jadi bebas dia dibully di situ," kata perempuan itu sambil menangis.

Perempuan itu terus memanggil nama anaknya dan memintanya untuk pulang. Ia menyebut anaknya pernah bercerita dia dibully di sekolah oleh temannya.

ADVERTISEMENT

"Cinta pulang nak, pulang kita nak. Masukan aja di media, SMA 1 tu tukang bully . Anakku kak, cinta pulang nak. Aku ingat kawannya pernah bully dia sekali," ujar perempuan itu sambil ditenangkan warga.

Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa dikonfirmasi membenarkan soal siswi SMA di Kecamatan Kundur yang melompat ke laut. Ia menyebut siswi tersebut diketahui melompat pada Selasa (2/9) kemarin.

"Benar, kejadiannya siang kemarin sekitar pukul 12.35 WIB," kata Robby, Selasa (3/9/2024).

Robby menyebut saat ini proses pencarian siswi SMA tersebut telah memasuki hari kedua. Pencarian pertama korban terjun kemarin belum belum membuahkan hasil.

"Pencarian kemarin belum membuahkan hasil, hari ini kita lanjutkan pencarian bersama tim SAR gabungan," ujarnya.

Disinggung soal dugaan bullying yang terjadi pada siswi SMA yang melompat ke laut itu, Robby menyebut pihaknya telah mendalami hal tersebut. Namun Ia menyebut saat ini pihaknya masih fokus pencarian korban.

"Masih dilakukan penyelidikan terkait itu (Dugaan bullying). Saat ini kami masih fokus pencarian korban," ujarnya.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads