Ada Sunat Massal-Pengobatan Gratis Bagi 2.500 Orang di SBW 2024 Riau

Riau

Ada Sunat Massal-Pengobatan Gratis Bagi 2.500 Orang di SBW 2024 Riau

Raja Adil Siregar - detikSumut
Sabtu, 24 Agu 2024 22:30 WIB
SF Hariyanto saat cek pengobatan dan sunnat massal di Pekanbaru. (Istimewa)
Foto: SF Hariyanto saat cek pengobatan dan sunnat massal di Pekanbaru. (Istimewa)
Pekanbaru -

Sumatera Bike Week atau SBW 2024 digelar di Kota Pekanbaru, Riau. Pada kegiatan ini turut digelar bakti sosial gratis bagi warga yang dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto

Iven SBW digelar oleh Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) sejak 23-25 Agustus 2024 besok. Untuk bakti sosial sendiri ada sunat massal, pengobatan gratis, cek USG hingga pemeriksaan kesehatan gratis.

Pihak panitia menyiapkan 100 kuota untuk sunat masal, 50 kuota untuk cek USG, dan 2.500 kuota pengobatan massal. Semua disediakan gratis untuk masyarakat yang hadir dan bekerja sama dengan RS Sansani Pekanbaru.

Selain bakti sosial, pihak penyelenggara juga melibatkan 60 pelaku UMKM. Mulai dari pedagang bakso, nasi goreng, kopi hingga pedagang kaki lima bisa berjualan di lokasi acara.

SF Hariyanto yang hadir langsung ke lokasi menyambut baik bakti sosial dan rangkaian acara SBW. SF menyampaikan apresiasi kepada Ketua HDCI yang telah menggelar acara SBW di Pekanbaru.

"Kegiatan cukup meriah dan cukup bagus untuk memperkenalkan pariwisata. Tadi kami lihat ada juga kegiatan bakti sosial. Jadi bukan artinya HDCI ini untuk ngebut-ngebut di tengah jalan. Artinya ada juga kegiatan bakti sosial gratis, seperti sunat massal, pemeriksaan kesehatan, dan cek kesehatan lainnya," kata Sekdaprov, Sabtu (24/8/2024).

Saat berkeliling, SF juga melihat banyak pelaku UMKM dilibatkan. Hal ini dinilai sebagai terobosan dalam mengangkat produk dan kerajinan lokasi masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru.

"Alhamdulillah, tadi juga kami lihat banyak kegiatan UMKM untuk mengangkat produk-produk lokal dan hasil kerajinan masyarakat," katanya.

SF Hariyanto berharap HDCI bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, Polda, dan pemangku kepentingan lainnya. Khususnya untuk menjaga ketertiban berlalu lintas.

"Untuk ke depan lebih semangat menjaga tertib lalu lintas ya," ucapnya.

SF Hariyanto saat cek pengobatan dan sunnat massal di Pekanbaru. (Istimewa)SF Hariyanto saat cek pengobatan dan sunnat massal di Pekanbaru. (Istimewa)

Ketua Panitia SBW yang juga Ketua HDCI Pekanbaru Bro Herland menyebut HDCI adalah komunitas motor besar. Tentunya, kegiatan yang dilakukan memiliki dampak terhadap masyarakat.

"Tujuan diselenggarakannya SBW utamanya adalah untuk menggairahkan ekonomi masyarakat di Pekanbaru.Yang diangkat di sini bukan Harley Davidson. Karena kami tahu masyarakat tak perlu itu. Tapi yang kami angkat, mulai dari pedagang bakso, kopi, penjual pakaian, hingga pedagang kaki lima lainnya kami libatkan di sini," katanya.

"Supaya lebih bisa menyentuh masyarakat, kami melakukan kegiatan bakti sosial. Ini sebagai perspektif di masyarakat kalau HDCI banyak melakukan kegiatan positif. Jangan hanya timbul pandangan bahwa HDCI arogan," kata Herland.

SBW adalah kegiatan dua tahunan yang selalu dilaksanakan di Pulau Sumatera. Pada tahun ini, merupakan SBW ke-6 yang artinya sudah 12 tahun berjalan.
Tujuan kegiatan ini juga untuk menyatukan komunitas motor di Indonesia dengan berkolaborasi dengan MBI, MBC, dan IMBI.

Pada SBW 2024 juga dilaksanakan konvoi kirab Bendera Merah Putih, diikuti 500 pengendara motor. Mayoritas para pemotor menggunakan jenis motor Harley Davidson. Komunitas motor dari Malaysia hingga Brunei Darussalam ikut hadir meramaikan SWB 2024 di Pekanbaru, Riau.

Selain itu, juga dihelat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Nasional Luar Biasa Khusus (Munaslubsus) 2024. Musyawarah tersebut membahas tentang penyempurnaan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HDCI.

Sementara Ketua Umum HDCI, Ahmad Sahroni mengatakan, HDCI adalah salah satu komunitas motor besar. Tentunya, kegiatan yang dilakukan memiliki dampak terhadap masyarakat. Pada perhelatan akbar ini, ia berharap organisasi HDCI bisa menjadi wadah yang positif. Bermanfaat bagi masyarakat dan negara Indonesia.

"Harapannya ya organisasi ini tempat untuk berkomunikasi solidaritas kuat, kebersamaan kekeluargaan, dan tentunya ini tempat hobi di mana semua unsur. Semua teman-teman (HDCI) dari semua dinamika, ada dari pengacara pejabat dan segala macam dan duduk bersama untuk kebersamaan," kata Syahroni.




(ras/nkm)


Hide Ads