Saat beraktivitas terlalu larut malam, terkadang kita terbangun kesiangan hingga melewatkan waktu Subuh. Akibatnya, Salat Subuh pun dilakukan di luar waktu yang seharusnya. Jadi, apa yang sebaiknya kita lakukan?
Di satu sisi, kita kehilangan kesempatan untuk melaksanakan Salat Subuh tepat waktu. Namun di sisi lain, Salat adalah kewajiban yang tidak boleh diabaikan.
Berikut adalah penjelasan mengenai batas waktu Subuh, hukum terlambat Salat Subuh karena bangun kesiangan, serta keutamaan melaksanakan Salat Subuh tepat waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Batas Waktu Subuh
Salat Subuh disebut demikian karena dilaksanakan pada waktu subuh. Lalu, kapan batas waktu Salat Subuh? Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah bersabda bahwa waktu Salat Subuh adalah sejak terbitnya fajar hingga matahari terbit.
Fajar yang dimaksud adalah fajar shadiq, yaitu cahaya tipis yang muncul secara horizontal di ufuk dan semakin terang seiring waktu. Jika seseorang melaksanakan dua rakaat Subuh sebelum matahari terbit, kewajibannya dianggap telah terpenuhi. Dengan waktu yang terbatas ini, umat Islam wajib segera menunaikan Salat Subuh sebelum matahari terbit.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlambat Salat Subuh
Sebagai manusia, kita mungkin saja terlambat bangun dan melewatkan waktu Subuh. Bagaimana hukumnya?
Dalam sebuah kisah yang disebutkan dalam buku Rahasia Keutamaan Salat Subuh karya M. Nuruddin Marbu Al-Makki, Rasulullah SAW juga pernah bangun kesiangan untuk melaksanakan Salat Subuh. Namun, beliau tetap menunaikan Salat Subuh setelah matahari terbit.
Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang lupa atau tertidur hingga melewatkan Salat, maka ia harus segera melaksanakan Salat tersebut ketika ia ingat. Oleh karena itu, meskipun bangun kesiangan, seorang Muslim tetap wajib melaksanakan Salat Subuh. Namun, yang terbaik tetaplah melaksanakan Salat Subuh pada waktunya.
Bangun Kesiangan Karena Salat Malam
Bangun kesiangan sering terjadi karena seseorang tidur larut malam. Bagaimana jika hal ini terjadi karena melaksanakan Salat malam?
Kisah sahabat Nabi, Sulaiman bin Abi Hatsmah, yang tertidur setelah melaksanakan Salat malam hingga melewatkan Salat Subuh berjamaah dengan Umar bin Khattab menunjukkan bahwa meskipun Salat malam sangat dianjurkan, Salat Subuh berjamaah tetap lebih utama.
Keutamaan Salat Subuh
Salat Subuh yang dilakukan tepat waktu memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah mendapatkan berkah, seperti melakukan Salat sepanjang malam, pintu rezeki terbuka, mendapatkan cahaya di hari kiamat, dijanjikan masuk surga, dan disaksikan oleh malaikat. Selain itu, melaksanakan Salat sunnah Subuh dua rakaat lebih baik dari dunia dan seisinya, dan dapat selamat dari siksa neraka serta melihat Allah pada hari kiamat.
Itulah penjelasan mengenai batas waktu subuh dan hukum terlambat Salat Subuh. Semoga bermanfaat, ya!
(mjy/mjy)