Disunahkan Sahur di Akhir Waktu, Kapan Batas Waktu Sahur?

Ramadan Paten

Disunahkan Sahur di Akhir Waktu, Kapan Batas Waktu Sahur?

Aisyah Luthfi - detikSumut
Sabtu, 01 Mar 2025 02:00 WIB
makan sahur bareng keluarga
Foto: Getty Images/Tirachard
Medan -

Sahur merupakan aktivitas penting bagi umat Islam sebelum menjalankan ibadah puasa. Kegiatan makan dan minum sebelum waktu imsak ini bertujuan untuk mempersiapkan diri menjalani puasa seharian penuh. Rasulullah SAW sangat menganjurkan sahur, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah." (HR. Bukhari dan Muslim).

Selama bulan Ramadhan, sahur menjadi kebiasaan umat Islam dengan waktu terbaiknya berada di sepertiga akhir malam atau menjelang Subuh. Mengakhirkan sahur adalah sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ

Arab Latin: "Bakkiru bil ifthar, wa akhhiru as-suhur."

ADVERTISEMENT

Artinya: "Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur."

Lantas, kapan batas waktu sahur yang sebenarnya? Mari simak penjelasan berikut!

Batas Waktu Sahur

Dilansir dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), tradisi imsak memiliki dasar dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَزَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَسَحَّرَا، فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الصَّلَاةِ، فَصَلَّى، فَقُلْنَا لِأَنَسٍ : كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا وَدُخُولِهِمَا فِي الصَّلَاةِ ؟ قَالَ : كَقَدْرِ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً.

Artinya: "Dari Anas bin Malik, bahwa Nabi SAW dan Zaid bin Tsabit makan sahur bersama. Setelah keduanya selesai makan sahur, beliau lalu bangkit melaksanakan shalat. Kami bertanya kepada Anas, 'Berapa rentang waktu antara selesainya makan sahur hingga keduanya melaksanakan shalat?' Anas bin Malik menjawab, 'Kira-kira waktu seseorang membaca lima puluh ayat'." (HR. Bukhari No. 542)

Berdasarkan hadis ini, rentang waktu membaca 50 ayat Al-Qur'an diperkirakan sekitar 10 menit. Oleh karena itu, muncul kebiasaan imsak sebagai peringatan sebelum Subuh. Namun, penting untuk diketahui bahwa imsak bukanlah batas akhir waktu sahur.

Menurut firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 187:

وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ

Artinya: "Dan makan dan minumlah kalian hingga nampak bagi kalian benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa hingga malam..." (QS. Al-Baqarah: 187)

Ayat ini menjelaskan bahwa batas akhir sahur adalah saat terbitnya fajar shadiq, yaitu saat azan Subuh dikumandangkan. Dengan demikian, umat Islam masih diperbolehkan makan dan minum hingga waktu Subuh tiba.

Hikmah Sahur di Akhir Waktu

Melansir laman NU Online, mengakhirkan sahur tidak hanya sunah, tetapi juga memiliki berbagai hikmah yang bermanfaat bagi tubuh dan ibadah puasa, di antaranya:

1. Menjaga Ketahanan Fisik Selama Berpuasa

Sahur yang dilakukan mendekati waktu Subuh membantu tubuh tetap bertenaga lebih lama selama menjalankan ibadah puasa. Jika sahur dilakukan terlalu awal, tubuh lebih cepat merasa lapar dan lemas di siang hari.

2. Mempermudah Salat Subuh di Awal Waktu

Dengan sahur yang dilakukan mendekati azan Subuh, umat Islam lebih mudah untuk langsung menunaikan salat Subuh tanpa jeda yang terlalu lama. Hal ini juga membantu menjaga kedisiplinan dalam beribadah.

3. Mencegah Terlambat Salat Subuh

Banyak orang yang kembali tidur setelah sahur dan sering kali terlambat bangun untuk melaksanakan salat Subuh. Dengan sahur di akhir waktu, risiko tertidur kembali sebelum salat Subuh menjadi lebih kecil.

Niat Puasa Ramadhan 2025

Dikutip dari laman NU Online, berikut adalah bacaan niat puasa Ramadhan 2025:

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads