Respons Bobby soal Eks Walkot Nilai Pembangunan di Medan Banyak Mudarat

Respons Bobby soal Eks Walkot Nilai Pembangunan di Medan Banyak Mudarat

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 14 Agu 2024 23:59 WIB
Bobby Nasution
Foto: Rumondang/detikcom
Medan -

Mantan Wali Kota Medan Akhyar Nasution menilai jika pembangunan di Medan era Bobby Nasution lebih banyak mudaratnya. Bobby pun merespons pernyataan Akhyar Nasution tersebut.

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini meminta agar ditanyakan langsung ke masyarakat. Sebab jika dia yang jawab, maka akan subjektif.

"Ya tanya masyarakat lah, tanya masyarakat aja, kalau saya yang menilai pasti saya bilang bagus-bagus aja, coba tanya masyarakat lah," kata Bobby Nasution di Lapangan Gajah Mada Medan, Rabu (14/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bobby kemudian mengungkapkan jika masyarakat di Medan saat ini mendapat pelayanan yang lebih baik. Namun Bobby tidak merinci pelayanan apa yang dia maksud.

"Ya minimal kemarin kita lihat masyarakat dapat pelayanan-pelayanan yang mudah-mudahan lebih baik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, politisi PDIP Akhyar Nasution mengkritik pembangunan Kota Medan di masa kepemimpinan Bobby Nasution. Menurut Akhyar, selama empat tahun menjadi Wali Kota Medan, pembangunan yang dilakukan Bobby lebih banyak mudaratnya (tidak berguna).

Karena itulah pria yang pernah menjadi Wali Kota Medan itu menilai Bobby tidak boleh menjadi Gubernur Sumut. Sebab, kemudaratan itu akan meluas ke Sumut.

"Mengapa saya mendukung Pak Edy untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara, berdasarkan pengalaman 4 tahun di Kota Medan yang pembangunannya lebih banyak menimbulkan mudarat daripada manfaat," katanya ketika ditemui di kediamannya, Selasa (13/8).

Sebagai warga negara, Akhyar merasa punya kewajiban untuk mencegah hal itu terjadi.

"Adalah hak saya warga negara untuk mencegah supaya kemudaratan itu tidak terdistribusi ke Sumatera Utara," jelas dia.




(afb/afb)


Hide Ads