Dinas Candy mengaku tempat usahanya yang ada di Kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, dikirimi santet oleh seseorang. Karyawan atau pekerjan di tempat usahanya mengalami kesurupan masal dinilainya menjadi bukti.
"Aku merasa dikirim santet setelah karyawan aku kerasukan dan panggil salah satu nama," ujarnya dilansir detikHot, Selasa (6/8/2024).
Karyawan yang kerasukan itu kemudian menyebut satu nama dan mengatakan usaha milik Dinar Candy akan bangkrut.
"Keluar nama orang, biar usahanya tutup. Gimana usahanya biar tutup bangkrut," tutur dia.
Dinar mengaku sempat bermimpi diserang oleh seseorang. Mimpi itu didapatnya sebelum peristiwa karyawannya mengalami kesurupan masal.
"Tiga hari sebelum mereka kerasukan aku mimpi terus, kayak ada orang pakai masker hitam dia bawa pisau kayak aku disiletin, dia nyerang aku. Ini aku berasa berdarah-darah," terangnya.
Bahkan jauh sebelum itu, tempat usahanya sempat diintai oleh orang tak dikenal.
"Sebelum aku dikirim santet atau guna-guna, berasa banget aneh. Aku diintai sama orang, tempat hiburan ini diintai sama orang di mobil merah selama tiga hari dan aku udah dapet platnya nanti mau cek itu siapa," terang Dinar Candy.
Selain itu, tempat usahanya itu juga berkali-kali didatangi preman yang memaksa untuk menutup bisnis klub malamnya itu.
"Tempat ini juga didatengin preman berhari-hari nyuruh tutup, ditakut-takuti, mau dirazia, ngaku dari BNN, padahal mah bukan, itu preman aja. Sampe Ade aku nggak mau buka kelab karena ada yang ngancem," beber Dinar Candy.
Selengkapnya di Halaman Berikutnya...
Simak Video "Video: Cara Dinar Candy Tunjukkan Rasa Sayang ke Ayah"
(astj/astj)