PDIP Sumut Tegaskan Bobby Tak Akan Lawan Kotak Kosong di Pilgubsu: Utopis

Pilgub Sumut 2024

PDIP Sumut Tegaskan Bobby Tak Akan Lawan Kotak Kosong di Pilgubsu: Utopis

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 16 Jul 2024 11:30 WIB
Aswan Jaya (dok. Pribadi)
Foto: Aswan Jaya (dok. Pribadi)
Medan -

DPD PDIP Sumut menegaskan jika bacalon Gubsu 'Super Koalisi' Bobby Nasution tidak akan melawan kotak kosong di Pilgub Sumut 2024. Wacana kotak kosong di Pilgub Sumut dinilai bentuk utopis atau khayalan.

"Melawan kotak kosong sampai sekarang kan belum ada keputusan apapun dari partai politik mengusung siapa, sehingga dari mana wacana kotak kosong itu? Masih ada PDI Perjuangan, PKS, Perindo dan Hanura yang belum memutuskan siapa calonnya, dan keempatnya partai ini terutama PDI Perjuangan cukup untuk berlayar, sehingga wacana kotak kosong itu ya hanya wacana dan utopis mereka saja," kata Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Sumut Aswan Jaya, Selasa (16/7/2024).

Sehingga Aswan menegaskan jika Pilgub Sumut tidak akan melawan kotak kosong. Langkah itu diambil oleh PDIP sebagai bentuk edukasi politik dalam demokrasi bisa berjalan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah menegaskan tidak akan ada melawan kotak kosong di Pilgubsu, sehingga edukasi politik dalam hal berdemokrasi itu bisa terus berlangsung berjalan dengan baik," ucapnya.

Aswan menilai tidak perlu mengkhawatirkan bakal terjadi gesekan di masyarakat jika tidak lawan kotak kosong. Sebab menurut Aswan, masyarakat Sumut sudah dewasa dan terbiasa dengan Pemilu mulai tingkat desa hingga negara.

ADVERTISEMENT

"Kalau soal gesekan, per lima tahun kita Pilkada, Pilgubsu, Pilpres bahkan Pilkades, rutin dilakukan itu, saya yakin pemilih dan masyarakat Sumatera Utara sudah sangat dewasa dan terbiasa dengan itu," ujarnya.

Sehingga Aswan meminta agar masyarakat tidak ditakut-takuti soal sebuah perhelatan politik bakal menimbulkan gesekan. Aswan curiga jika kekhawatiran adanya gesekan merupakan bentuk ketakutan bakal kalah di Pilgub Sumut.

"Makanya saya curiga kalau ada yang mengkhawatirkan pergesekan-pergesekan itu maksudnya kemana? Jadi jangan rakyat Sumatera Utara ditakut-takuti untuk sebuah perhelatan politik yang justru perhelatan politik itu bagian dari pendidikan politik penting bagi masyarakat, jangan dimundurkan lagi, jangan mundur lagi cara berpikir nya, jangan-jangan karena takut kalah sehingga dimunculkan khawatir ada gesekan?," tutupnya.

Untuk diketahui, Bobby Nasution sejauh ini sudah diusung oleh 6 partai politik. Yakni Gerindra, Golkar, PAN, NasDem, Demokrat, dan terbaru PKB.

Baca selengkapnya di halaman berikut...

Dengan keenam partai politik tersebut, Bobby bakal mendapat dukungan 62 dari 100 kursi DPRD Sumut. Hal itu menjadi 'Super Koalisi' di Pilgub Sumut 2024 nanti.

Partai politik di luar 'Super Koalisi' tersisa 38 kursi dan syarat bisa mengusung pasangan calon sendiri adalah 20 kursi. PDIP menjadi satu-satunya partai tersisa yang bisa mengusung sendiri karena memiliki 21 kursi, sedangkan PKS hanya 10 kursi.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck mengaku tidak masalah jika Bobby Nasution pada akhirnya melawan kotak kosong di Pilgub Sumut 2024. Hal itu terjadi jika PDIP pada akhirnya mendukung Bobby di Pilgub Sumut 2024.

"Ya kita namanya parpol koalisi apa yang jadi keputusan partai lain pastinya kita juga akan dukung, apalagi gerindra sebagai partai, untuk itu kita selagi kita akan ikut apa yang jadi perintah dari DPP," kata Ijeck di Medan saat ditanya jika Gerindra ajak PDIP dukung Bobby, Senin (15/7).

Yang penting bagi Ijeck, mereka bisa memenangkan Pilgub Sumut 2024. Apalagi menurut Ijeck ada keuntungan jika melawan kotak kosong.

"Kita setuju aja yang penting menang, bagaimana pun itu kita setuju aja, lawan kotak kosong gini ya ada baiknya juga kenapa?, satu mungkin dalam perjuangan apapun ya pasti ada lawan, kalau nggak ada lawan dalam Pilkada dibolehkan kotak kosong, satu hal yang jadi positif kotak kosong gesekan di masyarakat akan kecil ya kalau nggak ada calon lain," ucapnya.

Namun yang penting kotak kosong itu tidak membatasi demokrasi. Di akhir, Ijeck tidak mempermasalahkan apakah melawan kotak kosong atau tidak di Pilgub Sumut.

"Tapi bukan berarti kita membatasi demokrasi, silahkan saja kalau memang tak ada, kita ikut saja yang mana pun itu yang pasti kita siap bertanding secara sportif," tutupnya.



Simak Video "Video Kala Moderator Debat Sumut Berulang Kali Minta Penonton Tenang"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads