.webp)
Saat umat muslim merasa takjub, kalimat yang sering diucapkan adalah Subhanallah atau Masyaallah. Namun tahukah detikers, kedua lafal tersebut sebenarmya memiliki makna yang berbeda.
Dilansir detikHikmah, berdasarkan kamus al-Munawwir, subhana berarti menyucikan. Sederhananya, subhanallah dapat diartikan sebagai mensucikan Allah SWT dari sifat yang tidak pantas bagi-Nya.
Sementara, kata Masyaallah berarti sesuatu yang terjadi atas kehendak Allah. Lafal masyaAllah inilah yang sebenarnya paling tepat dikatakan saat melihat sesuai yang membuat kita takjub akan kekuasaan Allah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika masih bingung, berikut penjelasan tentang perbedaan subhanallah dan masyaAllah?
Dalam buku Zikir-zikir Utama Penenang Jiwa oleh M Fauzi, lafal subhanallah digunakan sebagai bacaan tasbih yang artinya puji-pujian terhadap Allah SWT. Maha Suci Allah berarti Allah SWT tidak bergantung pada siapapun serta mampu berdiri sendiri tanpa bantuan makhluk-Nya.
Berbeda dengan lafal masyaAllah yang digunakan saat seseorang merasa kagum dan takjub setelah menyaksikan sesuatu yang menjadi kekuasaan Allah SWT.
Dalil yang menjelaskan tentang keduanya yaitu, untuk lafal Subhanallah yang merupakan kalimat tasbih. Sebagaimana Allah SWT anjurkan agar umat muslim senantiasa bertasbih kepada-Nya dalam surah Ali Imran ayat 41,
قَالَ رَبِّ ٱجْعَل لِّىٓ ءَايَةً ۖ قَالَ ءَايَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ ٱلنَّاسَ ثَلَٰثَةَ أَيَّامٍ إِلَّا رَمْزًا ۗ وَٱذْكُر رَّبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ بِٱلْعَشِىِّ وَٱلْإِبْكَٰرِ
Artinya: Berkata Zakariya: "Berilah aku suatu tanda (bahwa istri telah mengandung)". Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari."
Allah SWT juga menjelaskan soal Subhanallah pada surah Al Jumu'ah ayat 1,
يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ٱلْمَلِكِ ٱلْقُدُّوسِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَكِيمِ
Artinya: "Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Baca juga: Waktu Paling Utama untuk Salat Dhuha |
Sedangkan dalil tentang masyaAllah termaktub dalam surah Al Kahfi ayat 39, Allah SWT berfirman:
وَلَوْلَآ اِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۙ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِ ۚاِنْ تَرَنِ اَنَا۠ اَقَلَّ مِنْكَ مَالًا وَّوَلَدًاۚ
Artinya: "Mengapa ketika engkau memasuki kebunmu tidak mengucapkan, 'Mā syā'allāh, lā quwwata illā billāh' (Sungguh, ini semua kehendak Allah. Tidak ada kekuatan apa pun kecuali dengan [pertolongan] Allah). Jika engkau anggap harta dan keturunanku lebih sedikit daripadamu."
Demikianlah perbedaan antara subhanallah dan masyaAllah. Semoga bermanfaat untuk detikers semuanya dan jangan sampai salah lagi dalam menggunakannya ya.
Artikel ini telah terbit di kanal detikHikmah dengan judul: Beda Arti Subhanallah dan Masyaallah, Serupa tapi Tak Sama |
Baca artikel detikhikmah, "Beda Arti Subhanallah dan Masyaallah, Serupa tapi Tak Sama" selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7427372/beda-arti-subhanallah-dan-masyaallah-serupa-tapi-tak-sama.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
(nkm/nkm)
