detikers pernah melintas di Jalan Gandhi Medan? nah, dulunya jalan ini pernah ditakuti warga Medan untuk melintas loh.
Pantauan detikSumut, Selasa (2/7) siang, area Jalan Gandhi tampak ramai, hanya ada beberapa kendaraan yang melintas dan beberapa pejalan kaki. Area tersebut juga dipadati oleh ruko-ruko.
Nah, kabarnya penjara atau tempat penyiksaan di Jalan Gandhi ini sudah berubah menjadi sebuah gedung yayasan suatu komunitas etnis Tionghoa.
"Dulu saya sering lewat situ tahun 1990-an lah karena saya pengantar obat ke apotek-apotek Jalan Gandhi. Memang dulu jalan ini terkenal angker karena jadi lokasi penyiksaan para tahanan-tahanan pemberontak," ungkap warga Medan Aan kepada detikSumut.
Aan mendapat cerita dari para pegawai apotek dahulu bahwa saat melintasi jalan ini sering tercium bau menyengat dan juga suara teriakan halus dari dalam gedung.
"Sebenarnya nggak ramai dan sepi karena kan penjara dan itu kan tertutup ya, sering lah dengar nangis sama teriak-teriak. Tapi kalau malam nggak ada yang berani lewat, kalau dari cerita orang tua dulu, itu memang tempat penjara G30SPKI," ujarnya.
Pada masa dulu, Jalan Gandhi Medan ini akan ditutup portal pada sore hari dan akan kembali dibuka pada ke-esokan harinya.
"Malam itu di Jalan Gandhi itu tutup, dulu ada portalnya jadi kalau yang bisa masuk itu pagi sampai jam 1-2 siang nah dari sore jam 3 udah tutup portal, memang nggak boleh masuk lagi," ucapnya.
Menariknya, Jalan Gandhi Medan ini ternyata begitu terkenal dengan gedung yang menjadi lokasi penyiksaan para tahanan politik. Bahkan, ada sebuah petikan lagu yang beredar di masyarakat yang masih diingat hingga kini.
"Terkenal angker lah sampai ada lirik lagunya yang terkenal di masyarakat dulu," ucapnya.
Warga Medan lainnya, Indri juga mengenang masa-masa dulu saat dirinya mendengar cerita dari sang ayah tentang kelamnya Jalan Ghandi tersebut.
"Penjara Gandhi ini masih beroperasi sampai masa Presiden Soeharto. Tetangga saya tahun 1983 masih ditahan di situ sekitar 1 tahun. Dulu itu penjara paling sadis penyiksaannya, kalau masuk situ habis disiksa seluruh badan, ada bak air tapi airnya bau kali dengan segala macam kotoran, para tahanan direndam di situ," tutur Indri.
Penjelasan Sejarawan Baca di Halaman Berikutnya...
Simak Video "Video DJ di Medan Ngebut Pakai Fortuner, Tabrak Tukang Becak hingga Tewas"
(astj/astj)