Hilang Nyawa Ketua PNM Mekaar Dibunuh-Dibakar Nasabah di Limapuluh Kota

Round Up

Hilang Nyawa Ketua PNM Mekaar Dibunuh-Dibakar Nasabah di Limapuluh Kota

Tim detikSumut - detikSumut
Sabtu, 06 Jul 2024 07:30 WIB
Polisi saat evakuasi jenazah korban
Penemuan jasad Ketua PNM Mekaar Limapuluh Kota yang dibunuh nasabah. (dok. Polres Limapuluh Kota).
Limapuluh Kota -

Seorang wanita berinisial FRA yang merupakan Ketua kelompok PNM Mekaar di Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) tewas di tangan nasabahnya. Ia dibunuh dan jasadnya dibakar pelaku yang merupakan pasangan suami istri, berinisial RN dan YE.

Jasad FRA ditemukan dalam kondisi tinggal tulang-belulang.

"Iya benar. Ada penemuan jenazah wanita yang tinggal kerangkanya saja," kata Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf, Jumat (5/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya korban dilaporkan hilang oleh suaminya, Rabu (26/6). Korban diduga dibunuh saat menagih utang kepada pelaku. Jasad korban ditemukan Rabu (3/7) dalam kondisi mengenaskan.

"Pas di hari itu suaminya tidak tahu kemana istrinya, karena dia tidur. Jadi karena sampai besoknya korban tidak ada kabar, suaminya melaporkan ke Polsek bahwa istrinya hilang," sebut Ricardo.

ADVERTISEMENT

Terungkapnya aksi pembunuhan itu berawal dari kecurigaan seorang sekuriti gudang di sekitar lokasi kejadian. Pelaku sempat meminta sekuriti tersebut menghapus rekaman CCTV gudang tanpa menjelaskan alasannya. Sekuriti tersebut juga mengetahui bahwa pelaku mengendarai sepeda motor korban. Karena curiga, ia lalu melapor ke suami korban.

"Untuk terungkap kasus ini, berawal dari tersangka yang berupaya menghilangkan rekaman CCTV. Dia saat itu meminta sekuriti gudang telur di sekitar kejadian untuk menghapus rekaman. Karena saat itu pelaku memakai motor korban yang terekam CCTV. Karena sekuriti mengenal motor korban, dan melaporkan ke suami. Di sana awal mula terungkap kasus ini," jelasnya.

Alhasil, polisi pun menangkap pasangan suami istri berinisial RN dan YE tersebut yang diduga meruapakan pelaku pembunuhan terhadap FRA. Polisi awalnya menangkap YE di rumahnya.

"Setelah menerima laporan, anggota langsung mendatangi rumah tersangka. Saat itu hanya ada YE di sana. YE adalah istri pelaku. Saat kita amankan, baru kita ketahui korban sudah meninggal dunia usai dibunuh pelaku dan jenazah dibakarnya ditempat pembuangan sampah. Lokasi masih sekitar rumah pelaku," sebut Ricardo.

"Pelaku utama berinisial RN kemarin juga sudah berhasil kita amankan. RN ini adalah suami YE," paparnya.

Baca motif pelaku di halaman berikutnya...

Motif Pelaku

Polisi juga mengungkap motif pelaku membunuh korban. Dari hasil pemeriksaan, RN dan YE membunuh FRA karena sakit hati.

"Kita saat ini masih terus mendalami motif dari kedua pelaku yang tega menghabisi nyawa korban. Namun saat ini kita sudah berhasil memperoleh beberapa keterangan pelaku penyebab mereka tega menghabisi nyawa FRA," kata Ricardo, Jumat (5/7/2024).

Pelaku diketahui meminjam uang ke koperasi Mekaar yang dipimpin FRA sebesar Rp 10 juta. Saat korban menagih utang, pelaku mengaku sakit hati dengan perkataan korban.

"Tersangka ini sebelumnya meminjam uang ke korban sebesar Rp 10 juta untuk operasi anaknya. Itu uang simpan pinjam. Sehingga membuat korban menagih di hari itu. Sementara berdasarkan keterangan istri tersangka, ada satu bahasa korban membuat mereka tersinggung," ungkapnya.

Ricardo belum menjelaskan perkataan korban yang membuat pelaku sakit hati. Pihaknya hendak mencocokkan keterangan antara dua pelaku terlebih dahulu.

"Untuk bahasa korban itu nanti akan kita sampaikan, kita akan cocokkan dulu sama keterangan suaminya. Ini masih kita dalami agar tidak salah. Jadi dugaan awal penyebab korban dibunuh tersangka akibat tersangka sakit dengan bahasa korban," sambung Kapolres.

Pelaku RN yang naik pitam usai mendengar perkataan korban langsung memukul korban dengan gagang cangkul hingga tak sadarkan diri. Kemudian kedua pelaku langsung menghabisi nyawa korban. Usai korban tewas, pelaku memasukkan jasad korban ke dalam karung dan dibakar di tempat pembuangan sampah.

"Pelaku ini orang kurang mampu juga. Karena mendengar bahasa tersangka dia emosi dan langsung memukul korban dengan gagang cakul hingga tak sadarkan diri. Dan di sana korban dihabisi tersangka, jenazahnya dimasukkan ke dalam karung dan dibakar mereka ke tempat pembuangan sampah. Sebelum akhirnya tulang belulang korban kita temukan," jelasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Tampang Kelik, Pemerkosa-Pembunuh Wanita di Lampung saat Curi Motor"
[Gambas:Video 20detik]
(nkm/nkm)


Hide Ads