Saran dari DPRD Sumut soal Polemik Siswi SMAN 8 Medan yang Tak Naik Kelas

Round Up

Saran dari DPRD Sumut soal Polemik Siswi SMAN 8 Medan yang Tak Naik Kelas

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 04 Jul 2024 09:00 WIB
RDP tertutup Komisi E DPRD Sumut soal polemik siswi SMAN 8 Medan tak naik kelas. (Nizar Aldi)
Foto: RDP tertutup Komisi E DPRD Sumut soal polemik siswi SMAN 8 Medan tak naik kelas. (Nizar Aldi)
Medan -

DPRD Sumut memberikan saran terkait polemik seorang siswi SMAN 8 Medan berinisial MS yang tak naik kelas. Saran itu disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi E DPRD Sumut.

Adapun RDP tersebut dipimpin Ketua Komisi E DPRD Sumut Edi Surahman Sinuraya. Saat rapat, DPRD Sumut kata Edi menyarankan agar mencari solusi terkait siswi tersebut. Sehingga siswi tetap bisa sekolah tanpa tinggal kelas.

"Jadi saran kami saat rapat tadi cari solusinya, karena sekolah ini kan sifatnya pembinaan, tolong dipelajari cari aturannya, supaya murid ini bisa melanjutkan sekolah, tidak tinggal kelas," kata Edi Surahman Sinuraya usai RDP, Rabu (3/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edi mengungkapkan salah satu opsi adalah siswi berinisial MS tetap naik kelas dengan syarat. Sebab, menurut Edi, tinggal kelas bukan lah solusi mengingat MS juga memiliki nilai yang baik.

"Tentu tadi sudah ada kesepakatan, mungkin naik kelas tapi dengan ada persyaratan, begitu. Karena kalau pun tinggal kelas itu bukan solusi," ujarnya,

ADVERTISEMENT

Oleh sebab itu, DPRD Sumut mendorong Dinas Pendidikan dan Kepala SMA Negeri 8 Medan mencari solusi terkait MS. MS dinilai tetap naik kelas tanpa menyalahi aturan.

"Artinya kita tidak mengintervensi pihak mana pun, tapi kalau bisa cari lah solusi yang baik, jadi kalau bisa anak murid tetap dinaiki tapi jangan menyalahi aturan," bebernya.

Politisi Golkar ini menuturkan keputusan terkait MS akan keluar dalam seminggu ini. Keputusan terkait MS akan keluar sebelum tahun ajaran baru dimulai.

"Kita tunggu saja beberapa hari ini, mungkin seminggu ini mudah-mudahan ada solusi yang terbaik untuk Dinas Pendidikan dan kepala sekolah," tutupnya.

Sementara RDP itu turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis, Kepala SMA Negeri 8 Medan Rosmaida Asianna Purba, dan orang tua siswi.

Awal Mula Polemik soal SMA Negeri 8 Medan

Satu video memperlihatkan seorang pria yang protes anaknya tidak naik kelas viral di media sosial. Anak dari pria itu disebut tidak naik kelas karena melaporkan dugaan korupsi dan pungutan liar oleh kepala sekolah.

Narasi dalam video yang dilihat, Sabtu (22/6), menyebut jika anak dari pria itu bersekolah di SMA Negeri 8 Medan. Pria tersebut menyebut alasan sekolah mengambil tindakan seperti itu karena anaknya sering tidak hadir ke sekolah.

"Alasannya karena absen," ucap pria itu menjelaskan alasan anaknya tidak naik kelas dari keterangan pihak sekolah.

Namun pria itu tidak yakin anaknya tidak naik kelas karena persoalan absensi. Dia menduga, anaknya tidak naik kelas karena dia pernah melaporkan kasus dugaan korupsi dan pungutan liar (pungli) kepala sekolah.

"Karena saya melaporkan kepala sekolah kasus korupsi dan pungutan liar," ucap pria itu.

Kepsek Bantah Tudingan Orang Tua Siswi

Kepsek SMA Negeri 8 Medan Rosmaida Asianna Purba membantah jika pihaknya tidak menaikkan siswinya berinisial MS gegara orang tua MS melaporkan kasus pungutan liar (pungli) di sekolah. Siswi tersebut tidak dinaikkan dikarenakan kerap tidak masuk sekolah tanpa keterangan.

"Hasil rapat dengan Dewan Guru memutuskan terjaring (tinggal kelas) karena salah satu dari poin kriteria itu anak ini terjaring karena ketidakhadiran tanpa keterangan selama 34 hari," kata Rosmaida Asianna Purba, Senin (24/6).

"Kebetulan memang kalau di semester 1 anak ini absensinya itu sesuai rapor ya. Di semester 1 anak ini 11 hari tanpa keterangan, 5 hari sakit, izinnya 4 hari. Jadi di semester 1 tanpa keterangan 11 hari, jumlah seluruhnya 20 hari. Di semester 2 anak ini sakit 6 hari, izin 3 hari, tanpa keterangan 23 hari. Jadi seluruhnya untuk di semester 2 ini seluruhnya adalah 32 hari," imbuhnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads