Pemicu Sopir Taksi Online-Pangkalan Ribut Lagi di Bandara Hang Nadim Batam

Round Up

Pemicu Sopir Taksi Online-Pangkalan Ribut Lagi di Bandara Hang Nadim Batam

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 04 Jul 2024 08:30 WIB
Ribut driver taksi online dan taksi pangkalan di Bandara Hang Nadim Batam. (Alamudin Hamapu/detikSumut)
Foto: Ribut driver taksi online dan taksi pangkalan di Bandara Hang Nadim Batam. (Alamudin Hamapu/detikSumut)
Batam -

Sopir taksi online dan sopir taksi pangkalan kembali ribut di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Pemicunya adalah penjemputan penumpang di area bandara.

Hal itu diungkap Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Komunitas Andalan Driver Online (Komando) Kota Batam, Syafrizal.

"Jadi tadi ada kawan kita menjemput saudaranya tidak melapor, langsung dipersekusi (oleh driver taksi pangkalan). Ada dua kejadian. Mobilnya dipukul," kata Syafrizal, Rabu (3/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Safrizal menyebut persekusi yang terjadi itu tidak hanya pada satu pengemudi taksi online saja, melainkan tiga pengemudi. Ia menyebut mobil rekannya dipukul hingga penumpang diminta turun serta dilarang naik ke kendaraan.

"Ada tiga anggota kami yang dipersekusi, mobil dipukul hingga memaksa penumpang turun dari mobil dan melarang penumpang naik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Syafrizal lalu menjelaskan bahwa sudah ada kesepakatan, jika taksi online yang hendak mengambil penumpang tanpa alikasi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, maka para sopirnya diwajibkan melaporkan ke Polsek Bandara. Ia pun menyebut jika sopir taksi online yang menjadi korban persekusi tersebut telah melapor ke Polsek.

"Peraturan untuk manual kita melapor ke Polsek, dan kita jemput di kedatangan. Kalau pakai aplikasi kita jemput di pagar putih. Driver kami sudah melaporkan ke Polsek Bandara Hang Nadim, tapi tetap dipersekusi," ujarnya.

Terpisah Kapolsek Bandara Hang Nadim Batam, Iptu Davinsi Josie Sidabutar, membenarkan pemicu keributan kedua kelompok sopir di kawasan bandara.

"Siang tadi terjadi perselisihan paham antara taksi online dan taksi konvensional di bandara. Intinya, taksi online menjemput penumpang di bandara, dan saat ini belum ada aturan yang memperbolehkan mereka mengambil penumpang, maka terjadi perselisihan," kata Davinsi, Rabu (3/7/2024).

Kata Davinsi, buntut keributan itu membuat kelompok sopir taksi online sempat menutup jalan keluar Bandara Hang Nadim. Namun, kejadian tersebut dapat ditangani oleh petugas keamanan di bandara.

Dari informasi yang dihimpun, keributan dan pemblokiran jalan itu terjadi pada mulai pada pukul 14.00 WIB. Kemudian para sopir taksi itu mulai membuka akses jalan pada pukul 16.40 WIB.

"Driver taksi online meminta bantuan teman-temannya, makanya didatangi ramai-ramai hingga terjadi keributan. Tadi juga sempat rekan-rekan driver menutup portal pintu keluar, dan kami menghimbau secara langsung. Mereka bersedia mendengarkan pihak keamanan," ujarnya.

Polisi kemudian memfasilitasi mediasi kedua pihak yang bertikai di Polsek. Hasilnya, kedua belah pihak sepakat akan membahas permasalahan tersebut dengan manajemen Bandara Hang Nadim Batam hari ini

"Tadi sudah kami mediasi. Dalam mediasi, sopir taksi online meminta izin untuk dapat mengambil penumpang, tetapi masih terganjal aturan. Kami tidak mengambil keputusan tersebut sehingga diagendakan besok (hari ini) untuk bertemu dengan pihak bandara," ujarnya.

Simak Video 'Sopir Taksi Online-Pangkalan Ribut, Jalan Bandara Hang Nadim Sempat Diblokir':

[Gambas:Video 20detik]



(mjy/mjy)


Hide Ads