Pemkot Medan Pasang Plang Hak Milik di SDN yang Mau Ditembok

Pemkot Medan Pasang Plang Hak Milik di SDN yang Mau Ditembok

Berkat Prima Telaumbanua - detikSumut
Kamis, 20 Jun 2024 15:20 WIB
Pemkot Medan pasang plang di SDN 064022 dan 060972 yang berada di Jalan Bunga Rampe, Kecamatan Tuntungan, Kota Medan. (Berkat Prima/detikSumut)
Foto: Pemkot Medan pasang plang di SDN 064022 dan 060972 yang berada di Jalan Bunga Rampe, Kecamatan Tuntungan, Kota Medan. (Berkat Prima/detikSumut)
Medan -

Sengketa lahan lokasi berdirinya SDN 064022 dan 060972 yang berada di Jalan Bunga Rampe, Kecamatan Tuntungan, Kota Medan memasuki babak baru. Pemkot Medan kini melakukan pemasangan plang hak milik di lahan yang diakui milik keluarga almarhum R. Ginting.

"Hari ini atas surat perintah sekda, diturunkan Satpol PP ke sekolah untuk memasang plang sebagai tanda hak milik mereka (Pemkot)," kata putra dari almarhum R. Ginting, Ngalemi Ginting, Kamis (20/6/2024).

Ia menjelaskan bahwa pemasangan plang ini secara tiba-tiba tanpa adanya pemberitahuan ke pihak keluarga. Padahal, sebelumnya pihak keluarga sudah bertemu dengan BKAD Pemkot Medan namun belum dihubungi terkait keputusan akhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanah/bangunan ini milik pemerintah Kota Medan. Dilarang masuk dan memanfaatkan tanah/bangunan tanpa seizin pemerintah Kota Medan. Sesuai dengan pasal 551 KUHP," tulis pada plang yang dipasang Pemkot Medan di akses masuk SDN 064022 dan 060972.

Ngalemi juga menjelaskan bahwa pagar bambu yang sebelumnya dipasang oleh pihak keluarga untuk membatasi akses masuk ke sekolah juga sudah dibongkar oleh petugas Satpol PP yang diturunkan.

ADVERTISEMENT

"Semua sudah dibongkar pagar bambunya, lalu dipasang plangnya," ujar Ngalemi.

Setelah kejadian ini, pihak keluarga berencana untuk menempuh jalur hukum. Ngalemi dan enam ahli warisnya akan terus berusaha untuk menuntut hak atas lahan yang diakui sebagai milik orang tua mereka ini.

"Rencana kalau ini dikuasakan ke pengacara," pungkasnya.

Artikel ini ditulis Berkat Prima Telaumbanua, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads