Kapan Waktu Penyembelihan Hewan Kurban? Simak di Sini

Kapan Waktu Penyembelihan Hewan Kurban? Simak di Sini

Siti Alya Zikriena Poetri - detikSumut
Kamis, 13 Jun 2024 06:30 WIB
Kasudin KPKP (Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan) memeriksa kesehatan hewan kurban di Koja, Jakarta Utara, Rabu (12/6/2024).
Ilustrasi hewan kurban (Foto: Pradita Utama)
Medan -

Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, dengan waktu penyembelihan yang telah ditetapkan sesuai syariat. Kurban dilakukan pada hari-hari tertentu dalam kalender Islam, yaitu pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik.

Lantas, kapan sih waktu penyembelihan hewan kurban? Yuk, simak penjelasannya di sini!

Waktu Penyembelihan Hewan Kurban

Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), berikut adalah waktu untuk penyembelihan hewan kurban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tanggal 10 Zulhijah

Penyembelihan hewan kurban dimulai setelah salat Idul Adha pada tanggal 10 Zulhijah. Ini adalah waktu yang paling dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban, karena pada saat inilah umat Muslim merayakan Idul Adha dengan penuh suka cita dan rasa syukur.

ADVERTISEMENT

2. Tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah

Hari-hari setelah Idul Adha yang dikenal sebagai hari-hari tasyrik, merupakan waktu yang diperbolehkan untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Berdasarkan riwayat Jubair bin Muth'im dalam sebuah hadits, hal ini dijelaskan sebagai berikut,

Artinya: "... Seluruh hari-hari Tasyrik adalah waktu penyembelihan." (HR Ahmad)

Proses penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan hingga akhir hari pada tanggal 13 Zulhijah. Hal ini memungkinkan bagi umat Muslim yang tidak dapat melaksanakan kurban pada hari pertama untuk melaksanakannya pada hari-hari selanjutnya.

Waktu Kurban yang Dianjurkan

1. Setelah Salat Idul Adha

Dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban sesegera mungkin setelah salat Idul Adha dan saat khutbah selesai pada 10 Zulhijah mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW yang melakukan penyembelihan kurban setelah melaksanakan salat Idul Adha.

2. Pada Pagi Hari

Lebih dianjurkan untuk menyembelih kurban di pagi hari karena ini memberikan cukup waktu untuk memproses dan mendistribusikan daging kurban kepada yang berhak menerimanya.

Keutamaan Melaksanakan Kurban

Semua ulama setuju bahwa kurban adalah bagian dari syariat atau ajaran agama yang diwajibkan secara sunah muakad atau sunah yang ditegaskan. Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan pelaksanaan kurban sejak diperintahkan hingga beliau meninggal dunia.

Dilansir dari laman BAZNAS, berikut adalah keutamaan menjalankan ibadah kurban.

1. Merupakan Amalan yang Dicintai oleh Allah SWT

Banyak hadits yang menyatakan bahwa menyembelih hewan kurban adalah salah satu amalan yang sangat disukai Allah pada Hari Raya Idul Adha, sebagaimana yang disampaikan dalam hadis yang dilaporkan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha, dimana Rasulullah saw bersabda:

"Tidak ada amalan yang lebih dicintai oleh Allah pada Hari Raya Idul Adha daripada menyembelih hewan kurban. Ketika seseorang menyembelih hewan kurban, darahnya mencapai Allah sebelum darah itu jatuh ke tanah. Ketika seseorang datang di hari kiamat, Allah akan membawa kehadirannya dengan tanduk, kulit, dan bulu hewan kurban itu. Oleh karena itu, hendaklah kita bersukacita atas pelaksanaan amalan tersebut." (HR At-Tirmidzi)

2. Sarana untuk Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Jika seseorang berkurban dengan penuh ketakwaan kepada Allah, maka Allah akan menerima kurban tersebut sebagai amalan yang baik di sisi-Nya

"Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa." (QS. Al-Maidah: 27)

3. Hewan Kurban sebagai Saksi di Hari Kiamat

Dalam riwayat hadis yang dilaporkan oleh Aisyah, Rasulullah bersabda: "Hewan kurban akan hadir pada hari kiamat dengan tanduk, bulu, dan kukunya sebagai saksi. Darah hewan kurban telah dicatat di sisi Allah sebelum mencapai tanah. Oleh karena itu, ambillah manfaat darinya." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim)

Menurut Tirmidzi, hadits ini dianggap hasan, sementara Hakim menyatakan sanadnya shahih. Meskipun sebagian ulama menganggap sanadnya lemah, karena hadits ini mengandung ajaran tentang keutamaan qurban, maka tidak dianggap tercela.

Nah, demikianlah penjelasan mengenai kapan waktu penyembelihan hewan kurban. Semoga bermanfaat bagi detikers, ya!

Artikel ini ditulis Siti Alya Zikriena Poetri, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads