Heboh di media sosial, empat remaja putri asyik bercanda soal Palestina di restoran cepat saji. Mereka menyebut saus dan daging dalam makanan cepat saji mereka sebagai darah dan daging anak-anak Palestina.
Video itu pun viral di media sosial. Banyak netizen yang mengecam aksi remaja tersebut. Hal itu membuat Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta turun tangan. Mereka mengaku sudah mengantongi identitas dan akan memanggil 4 ABG tersebut.
"Jadi kan ini ternyata memang SMP, yang lain juga ada kan gitu. Nah, kita nanti coba fasilitasi memanggil mereka, Disdik dan juga akan minta agar mereka juga minta maaf seperti itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Budi Awaludin dilansir detikNews, Selasa (11/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya akan meminta para remaja tersebut untuk mengklarifikasi dan meminta maaf atas tindakan mereka.
"Sebenarnya sih kami sudah ada semua data-datanya. Memang nanti akan kita kumpulkan, kita fasilitasi lah mereka mengklarifikasi dan meminta maaf atas kejadian itu," sambungnya.
Ia juga turut mengecam aksi empat remaja tersebut dan sudah memanggil mereka untuk menyampaikan permintaan maaf.
"Kami mengecam perilaku tersebut dalam video dan sudah memanggil yang bersangkutan dan keluarganya untuk minta maaf," ujarnya.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan empat remaja bercanda soal Palestina di sebuah restoran makanan cepat saji.
Dalam video itu, tampak salah satu remaja perempuan memegang tulang ayam goreng sambil menyebut 'tulang anak Palestina'.
"Tulang anak Palestina," ucap salah satu ABG itu.
Kemudian salah satu remaja lainnya menimpali dan menyebut saus yang ia cocol merupakan darah anak Palestina.
"Darah anak Palestina," timpal timpal remaja berkacamata.
Mereka lalu menertawakan candaan tersebut.
(nkm/nkm)