Warna Urine Bisa Jadi Penanda Penyakit Batu Ginjal

Warna Urine Bisa Jadi Penanda Penyakit Batu Ginjal

Tim detikHealth - detikSumut
Rabu, 05 Jun 2024 05:00 WIB
Perlu Tahu! Gejala dan Penyebab Penyakit Batu Ginjal
Foto: infografis detikHealth
Medan -

Viral di media sosial, ulekan batu disebut-sebut sebagai pemicu batu ginjal. Gesekan antara cobekan dan ulekan dari batu menghasilkan serpihan halus penyebab batu ginjal. Memangnya benar?

Dilansir detikHealth, dokter spesialis urologi, dr Nur Rasyid SpU membantah informasi tersebut. Ia mengatakan, ulekan bukan biang kerok penyebab batu ginjal. Tak ada kaitannya serpihan batu pada ulekan dan batu ginjal.

Ia mengatakan, batu ginjal terbentuk karena kurangnya asupan air putih dalam keseharian atau kurang terhidrasi. Lantas bagaimana mengetahui tanda-tanda batu ginjal dalam tubuh?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu caranya dengan memperhatikan warna urine. jika warna urine yang kita keluarkan pekat, bisa jadi tanda bahwa asupan air putih dalam tubuh kurang, sehingga meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

"Ketika di ginjal, prinsip pembentukan dasar batu itu apabila di dalam saluran ginjal itu terjadi kepekatan di atas normal dan itu terjadi utamanya kalau orang itu kurang minum," katanya dilansir detikHealth, Selasa (4/6/2024).

ADVERTISEMENT

Untuk mencegah terjadinya baju ginjal, jumlah urine yang keluar dari tubuh harus mencapai 2,5 liter. Sehingga, penting bagi kita untuk memenuhi asupan cairan setiap hari.

"Berapa kali minumnya? Tergantung aktivitas. Kalau mau lebih gampang, warna urine itu bisa paling bagus mengingatkan orang. Kalau urine masih berwarna (pekat), kita minumnya masih kurang," kata dr Rasyid.

Faktor lain yang menyebabkan pembentukan batu ginjal selain kurang minum air putih yakni gangguan metabolisme.

"Selain itu penyebabnya juga bisa gangguan metabolisme, meski minum cukup bisa tetap terjadi batu karena pencernaannya lebih menyerap sehingga di darahnya zatnya (seperti asam urat dan kalsium oksalat) tinggi. Ketika tinggi, zatnya dibuang ke ginjal, lalu terbentuk batu," tandasnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads