Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meresmikan gedung Landmark Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh yang menjadi bangunan tertinggi di Serambi Makkah. Gedung megah itu disebut membantah anggapan syariah kumuh.
Proses peresmian berlangsung di lantai delapan gedung beralamat di Jalan Daud Beureueh, Kota Banda Aceh, Kamis (30/5/2024). Ma'ruf menekan tombol peresmian bersama Dirut BSI Hery Gunardi, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar.
"Pagi ini saya bersama Pj Gubernur, pimpinan BSI, Wali Nnanggroe Aceh meresmikan gedung baru Bank Syariah Indonesia. Ini saya bilang syariah itu jangan diasosiasikan kumuh karena itu saya melihat tentu saya mengapresiasi ternyata gedung paling baik dan paling tinggi di Aceh itu adanya di Bank Syariah (Indonesia)," kata Ma'ruf kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, konsep syariah itu harus halal tapi keren bukan halal tapi kumuh. Mantan Ketua MUI itu menyebutkan, peran bank syariah di Aceh menjadi sentral karena di Tanah Rencong tidak ada bank konvensional.
"Saya berharap bahwa layanan bank syariah di Aceh ini, juga di daerah lain, tapi di Aceh ini harus optimal karena mereka pemain tunggal," jelasnya.
"Ini menjadi sesuatu yang harus dibuktikan bahwa bank syariah mampu melayani kepentingan masyarakat dalam rangka memajukan ekonomi masyarakat dan juga mensejahterakan kehidupan masyarakat," lanjut Ma'ruf.
Ma'ruf meminta BSI terus melakukan inovasi, terlebih Aceh menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON). Saat event itu berlangsung pada September, diperkirakan bakal banyak orang yang berkunjung ke sehingga membutuhkan layanan perbankan.
"Di sini dituntut Bank Syariah Indonesia dan bank syariah lain menyiapkan layanan termasuk ATM. Ketika masyarakat di mana-mana mereka memerlukan ATM untuk mengambil uang. Ini harus siap untuk melayani mereka," jelas Ma'ruf.
Diketahui, peletakan batu pertama pembangunan gedung itu dilakukan pada awal September 2022 lalu. Gedung terdiri 10 lantai dengan tinggi 46,6 meter itu dan menjadi gedung perkantoran tertinggi yang dilengkapi dengan ruang terbuka hijau di lantai empat.
Gedung yang dibangun dengan anggaran Rp 325 miliar itu disebut menjadi bangunan pertama yang dibangun sejak BSI berdiri. Bangunan kedua adalah kantor pusat yakni BSI Tower yang menghadap ke istana negara.
(nkm/nkm)