Sudah 48 Orang Tewas Akibat Suhu Panas Ekstrem yang Melanda Meksiko

Internasional

Sudah 48 Orang Tewas Akibat Suhu Panas Ekstrem yang Melanda Meksiko

Tim detikHealth - detikSumut
Sabtu, 25 Mei 2024 20:00 WIB
A woman holds an umbrella during a period of high temperatures in Mexico City, Mexico June 13, 2023. REUTERS/Henry Romero
Foto: Potret Meksiko 'Dipanggang' Panas yang Tidak Biasa. (REUTERS/Henry Romero)
Jakarta -

Puluhan orang di berbagai negara bagian Meksiko tewas dampak panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah negera itu beberapa pekan terakhir. Bahkan Kementerian Kesehatan setempat pada Kamis, memperkirakan suhu yang lebih panas masih akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Dilansir detikHealth, ahli meteorologi mengatakan fenomena ini telah memerangkap udara panas di bagian selatan Teluk Meksiko dan bagian utara Amerika Tengah. Suhu melonjak hingga 45 derajat Celcius (113 derajat Fahrenheit) di beberapa daerah.

Pihak berwenang mengatakan dalam kurun 12-21 Mei sebanyak 22 orang meninggal disebabkan karena cuaca panas, sehingga kini total kematian menjadi 48 orang sejak 17 Maret. Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 dan 2023, gelombang panas hanya memakan korban jiwa dua hingga tiga orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip detikHealth dari DW, gelombang panas yang sedang berlangsung di Meksiko adalah bagian ketiga dari dari lima gelombang panas yang diperkirakan terjadi pada bulan Maret hingga Juli.

Tak hanya menyebabkan korban jiwa, suhu panas ekstrem di Meksiko juga menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah, membebani jaringan listrik dan berdampak pada satwa liar, termasuk kematian 130 monyet howler karena dugaan dehidrasi.

ADVERTISEMENT

persediaan air berkurang karena curah hujan di bawah rata-rata, sehingga sebabkan terjadi aksi protes di beberapa daerah.

Di sisi lain, Universitas Otonomi Nasional Meksiko memperkirakan dalam 10-15 hari ke depan, suhu akan lebih panas lagi.

Beberapa wilayah Amerika Tengah dan Amerika Serikat bagian selatan, termasuk Texas dan Florida, juga mengalami panas ekstrem. Guatemala, Belize, El Salvador, Honduras, Republik Dominika, dan Haiti juga dilanda panas yang tidak biasa akibat fenomena meteorologi yang sama.




(mjy/mjy)


Hide Ads