Update Korban Banjir Bandang di Sumbar: 43 Tewas, 15 Orang Proses Pencarian

Sumatera Barat

Update Korban Banjir Bandang di Sumbar: 43 Tewas, 15 Orang Proses Pencarian

Tim detikNews - detikSumut
Senin, 13 Mei 2024 16:24 WIB
Petugas dibantu warga melakukan evakuasi jenazah korban meninggal pasca banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024). Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA FOTO/Iggoy El Fitra/Lmo/Spt.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Padang -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar). Data terbaru jumlah korban tewas mencapai 43 orang dan 15 masih dalam proses pencarian.

Dilansir detikNews data tersebut disampaikan BNPB hingga pukul 13.00 WIB. Korban tewas yang baru ditemukan berjumlah enam orang, terdiri dari lima warga Tanah Datar dan satu warga Padang Pariaman.

Dari enam jenazah yang ditemukan hari ini, empat di antaranya masih dalam proses identifikasi."Adapun rincian korban meninggal dunia per siang ini antara lain di Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Tanah Datar 14 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, Kabupaten Padang Panjang dua orang. Sementara itu, korban dalam pencarian sebanyak 15 orang," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (13/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, warga di sekitar lokasi kejadian diminta mengungsi ke tempat lebih aman. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat jumlah pengungsi di Kabupaten Agam sebanyak 1.159 jiwa dan di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 2.039 jiwa.

Abdul Muhari menyampaikan hari ini Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bertolak ke Sumatera Barat untuk memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir bandang di Sumatera Barat.

ADVERTISEMENT

Suharyanto dijadwalkan melakukan tinjauan langsung ke lokasi terdampak bencana menggunakan helikopter. Helikopter ini nantinya akan standby di Sumatra Barat untuk membantu proses evakuasi korban dan distribusi logistik di daerah terdampak.

Sebelumnya, data per Minggu (12/5) malam, jumlah korban tewas tercatat sebanyak 37 orang. Banjir bandang dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi. Sebanyak empat kabupaten terdampak antara lain Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.




(astj/astj)


Hide Ads