Pemprov Sumbar menyiapkan jalur Malalak sebagai alternatif utama pengganti jalur Padang-Bukittinggi yang amblas di kawasan Lembah Anai. Untuk itu, jalur Malalak yang sempat terkena longsor tersebut sedang diperbaiki oleh petugas.
"Tadi malam jalur Malalak memang sempat terputus akibat longsor. Saat ini pembersihannya sedang dilakukan Dinas BMCKTR, kita targetkan hari ini sudah bisa dilalui kembali," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam catatan tertulis yang diterima detikSumut.
Dikatakannya, selain jalur via Malalak, jalur Padang-Bukittinggi sebenarnya juga bisa dilalui melewati Solok, tetapi harus memutar, sehingga secara jarak dan waktu tempuh menjadi lebih lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, kondisi jalur tersebut juga rawan longsor, sehingga pengendara perlu kehati-hatian lebih ketika melewatinya. Oleh sebab itu, pihaknya lebih mendorong masyarakat untuk menggunakan jalur Malalak sebagai jalur alternatif Padang-Bukittinggi.
"Atas berbagai pertimbangan, kami menyarankan masyarakat untuk menggunakan jalur Malalak sebagai alternatif utama Padang-Bukittinggi," jelas Mahyeldi.
Mahyeldi juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai potensi bencana, baik banjir maupun tanah longsor karena saat ini kondisi cuaca masih berpotensi hujan.
Sementara itu, Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Era Sukma Munaf menyebut saat ini timnya sedang bekerja di lapangan. Diperkirakan dalam waktu singkat, jalan tersebut akan terbuka kembali dan bisa dilalui kendaraan.
"Saat ini alat kita masih bekerja, sebagian besar material sudah kita bersihkan. Insya Allah sekitar 1 jam lagi jalan ini sudah bisa dilalui," ungkapnya.
Era sukma juga mengingatkan para pengendara yang nantinya melintasi jalur tersebut agar tetap berhati-hati, sebab badan jalan baru dibersihkan dan sisa-sisa material tentu masih ada. Sehingga berpotensi licin ketika hujan turun.
Jalur Padang-Bukittinggi sendiri saat ini putus total, menyusul amblasnya jalan di dekat Air Terjun Lembah Anai. Peristiwa itu dipicu banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) tengah malam.
(dhm/dhm)