Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunah yang dilakukan selama tiga hari dalam setiap bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah. Puasa Ayyamul Bidh diartikan sebagai puasa pada hari-hari yang malamnya cerah tersinari oleh bulan. Puasa ini pun memiliki keutamaan yang sangat besar.
"Rasulullah SAW biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yaitu tanggal 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriah). Dan beliau bersabda, 'Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun'." (HR Abu Daud & An Nasa'i)
Nah, bagi detikers yang ingin menunaikan puasa Ayyamul Bidh, berikut niat dan tata cara pelaksanaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niat, Tata Cara serta Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Berikut adalah lafaz niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdh lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat berpuasa hari-hari putih karena Allah ta'ala."
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Berikut adalah tata cara dalam melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.
- Membaca niat puasa Ayyamul Bidh.
- Makan sahur, diutamakan melakukannya menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
- Melaksanakan puasa dengan menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan lainnya.
- Menjaga diri dari segala hal yang dapat membatalkan pahala puasa, seperti berkata kasar, menggunjing orang, dan perbuatan dosa lainnya.
- Segera berbuka puasa saat waktu magrib tiba.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Dilansir dari laman resmi NU Online, puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun bagi mereka yang dapat mengerjakannya selama tiga hari. Hal tersebut seperti yang diriwayatkan pada hadits berikut ini:
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, maka puasa tersebut sama seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah SWT membenarkan sabdanya dengan menurunkan ayat, 'Barang siapa yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala sepuluh kali lipat (QS Al An'am: 160).' Satu hari puasa sama seperti tiga puluh hari." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Demikian informasi lengkap mengenai lafaz niat puasa Ayyamul Bidh beserta dengan tata cara pelaksanaannya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
Artikel ini ditulis Siti Alya Zikriena Poetri, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dhm/dhm)