Suarakan Isu Penting Jadi Alasan 87% Gen Z dan Milenial Pakai Media Sosial

Suarakan Isu Penting Jadi Alasan 87% Gen Z dan Milenial Pakai Media Sosial

Tim detikInet - detikSumut
Kamis, 28 Mar 2024 23:15 WIB
Ilustrasi media sosial
Foto: Getty Images/iStockphoto/12963734
Medan -

Meta melakukan survei terhadap 10.000 pengguna dari kalangan Gen Z dan milenial yang berusia 15-30 tahun di seluruh Indonesia. Dari survei itu diketahui 87% pengguna berusia muda menggunakan media sosial untuk melakukan kegiatan aktivisme seperti menyuarakan isu-isu penting.

Dilansir detikInet, ada tujuh topik besar yang dianalisa dalam survei ini yaitu aktivisme, media sosial, fashion, kecantikan, wellbeing, interaksi sosial, kreator, hingga keuangan. Survei sendiri dilakukan pada Maret 2024.

"Ternyata itu sampai 87% berpendapat kalau misalnya menyebarkan atau melakukan activism entah itu melalui petisi atau semacamnya itu cukup efektif ternyata," kata Ridho, perwakilan dari Cretivox dikutip (28/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi banyak yang ngerasa kalau misalnya menyuarakan sesuatu sekarang melalui digital khususnya di sosial media sudah cukup banget kok gitu untuk nge-share, ada dampaknya, ada impact-nya kayak gitu untuk menyuarakan isu," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kemitraan Global untuk Meta di Asia Tenggara Revie Sylviana mengaku mulai menemukan beberapa pengguna Gen Z yang menyuarakan isu penting dengan cara mengedukasi diri sendiri dan orang lain, menggunakan hak pilihnya, serta menyebarkan awareness tentang isu yang diminati.

ADVERTISEMENT

"Ini membuat kita melihat bahwa kita adalah platform yang tersedia untuk siapapun, kita memberikan kebebasan berpendapat untuk menyuarakan apapun yang kalian yakini ataupun yang kalian perjuangkan sejauh sesuai dengan community guideline yaitu tidak ada hate speech dan juga tidak ada SARA," jelas Revie.

Selain untuk kegiatan aktivisme, survei ini juga menemukan banyak pengguna berusia muda yang terinspirasi untuk mengikuti jejak kreator favoritnya. 47% dari responden mengaku ingin menjadi terkenal namun masih ragu karena kurang percaya diri.

Banyak menggunakan media sosial untuk membahas isu kesehatan mental dan menginginkan kehidupan pribadi dan profesional yang seimbang (work life balance). 28,5% responden bahkan mengaku menggunakan media sosial untuk menghilangkan stress.




(astj/astj)


Hide Ads