Polda Sumut Bantah Culik Massa Aksi yang Tuntut Bebaskan Ketua Adat Simalungun

Polda Sumut Bantah Culik Massa Aksi yang Tuntut Bebaskan Ketua Adat Simalungun

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 27 Mar 2024 16:02 WIB
Bentrok massa aksi tuntut bebaskan ketua adat Simalungun Bentrok dengan polisi. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Foto: Bentrok massa aksi tuntut bebaskan ketua adat Simalungun Bentrok dengan polisi. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

Seorang massa yang tergabung dalam aksi menuntut Ketua Komunitas MA Ompu Umbak Siallagan, Sorbatua Siallagan (65) dibebaskan, disebut diculik pihak kepolisian saat terjadi bentrok. Polda Sumut membantah adanya penculikan atau penangkapan itu.

"Tidak ada (penculikan), hoaks," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (27/3/2024).

Hadi mengatakan kalau ada pihak yang memprovokasi dan mengganggu ketertiban, pihaknya tidak akan segan untuk membubarkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama menyampaikan pendapat dengan baik, tentu dilayani polisi sesuai aturannya. Kalau ada yang memprovokasi dan mengganggu ketertiban umum apalagi masyarakat yang menggunakan jalan tentu kita bubarkan," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, massa terlibat bentrok dengan pihak kepolisian. Bentrok itu bermula saat massa menggelar aksi membakar dan meludahi foto Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi.

ADVERTISEMENT

Pembakaran itu dilakukan di depan salah satu gerbang Polda Sumut. Tak lama, ada petugas kepolisian yang ingin mematikan api yang dihidupkan itu.

Petugas kepolisian yang hendak mematikan api itu, dicegat oleh massa aksi. Mereka menolak api tersebut dimatikan

Aksi tersebut pun membuat massa dan pihak kepolisian yang berjaga di depan gerbang terlibat bentrok. Mereka terlibat adu mulut dan aksi dorong-dorongan.

Bahkan, sebagain di antaranya, baik polisi maupun massa aksi, ada yang sampai masuk ke dalam parit. Di tengah proses dorong-dorongan itu, ada perintah dari Kasat Intel Polrestabes Medan AKBP Ahyan untuk menangkap atau 'mengangkut' seorang massa aksi.

"Yang baju hijau angkut," perintah Ahyan kepada anggotanya.

Terlihat ada sejumlah orang yang berusaha ditarik oleh pihak kepolisian untuk dibawa. Namun, penarikan itu dihalangi oleh massa aksi. Namun, pada akhirnya ada salah seorang massa aksi yang terlihat diseret oleh petugas kepolisian ke dalam Polda.




(mjy/mjy)


Hide Ads