Massa Bela Ketua Adat Simalungun Bentrok dengan Polisi di Polda Sumut

Massa Bela Ketua Adat Simalungun Bentrok dengan Polisi di Polda Sumut

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 27 Mar 2024 13:21 WIB
Bentrok massa aksi tuntut bebaskan ketua adat Simalungun Bentrok dengan polisi. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Foto: Bentrok massa aksi tuntut bebaskan ketua adat Simalungun Bentrok dengan polisi. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

Massa yang menuntut Ketua Komunitas MA Ompu Umbak Siallagan, Sorbatua Siallagan (65) dibebaskan, bentrok dengan polisi di Polda Sumut. Ada yang ditangkap pihak kepolisian dan dibawa ke dalam Polda.

Pantauan detikSumut, Rabu (27/3/2024) massa sudah datang ke Polda Sumut sekitar pukul 11.00 WIB. Ada puluhan masyarakat adat dan mahasiswa yang hadir dalam aksi itu.

Massa juga menggelar aksi membakar foto Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi di depan pintu gerbang Polda Sumut. Tak lama, ada petugas kepolisian yang ingin mematikan api yang dinyalakan massa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT



Petugas kepolisian yang hendak mematikan api itu lalu dicegat oleh massa aksi. Mereka menolak api tersebut dimatikan

Aksi tersebut pun membuat massa dan pihak kepolisian yang berjaga di depan gerbang terlibat bentrok. Mereka terlibat adu mulut dan aksi dorong-dorongan.

Bahkan, sebagain di antaranya, baik polisi maupun massa aksi, ada yang sampai masuk ke dalam parit. Di tengah proses dorong-dorongan itu, ada perintah dari Kasat Intel Polrestabes Medan AKBP Ahyan untuk 'mengangkut' seorang massa aksi.

"Yang baju hijau angkut," perintah Ahyan kepada anggotanya.

Terlihat ada sejumlah orang yang berusaha ditarik oleh pihak kepolisian untuk dibawa. Namun, penarikan itu dihalangi oleh massa aksi.

Namun, pada akhirnya ada salah seorang massa aksi yang terlihat dibawa oleh petugas kepolisian.

Hingga berita ini diturunkan, ricuh di antara polisi dan massa sudah mereda. Namun, massa aksi meminta temannya yang ditangkap oleh pihak kepolisian untuk segera dibebaskan.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads