Sejumlah masyarakat dan mahasiswa yang menggelar aksi menuntut Ketua Komunitas MA Ompu Umbak Siallagan, Sorbatua Siallagan (65) dibebaskan, memblokade Jalan Sisingamangaraja yang berada tepat di depan salah satu gerbang Polda Sumut. Aksi itu bentuk protes massa karena ada rekannya yang ditangkap pihak kepolisian.
Pantauan detikSumut, Rabu (27/3/2024) tampak massa memblokade satu sisi bagian jalan yang mengarah ke pusat Kota Medan. Mereka menutup jalan dengan berdiri di tengah jalan sambil membentangkan tali dan spanduk.
Akibat aksi tersebut, lalu lintas di sekitar lokasi macet. Ada anggota polisi yang turun untuk mengatur lalu lintas di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kawan kita diculik tanpa ada alasan yang jelas. Kami minta teman kami dibebaskan," kata salah seorang orator.
Sebelumnya diberitakan, massa yang menuntut Sorbatua Siallagan (65) dibebaskan, bentrok dengan polisi di Polda Sumut. Ada massa yang ditangkap pihak kepolisian dan dibawa ke dalam Polda Sumut.
Awalnya, massa sudah datang ke Polda Sumut sekira pukul 11.WIB. Ada puluhan masyarakat adat dan mahasiswa yang hadir dalam aksi itu.
Massa juga menggelar aksi membakar foto Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi di api yang telah dihidupkan tepat di depan pintu gerbang Polda Sumut. Tak lama, ada petugas kepolisian yang ingin mematikan api yang dihidupkan itu.
Petugas kepolisian yang hendak mematikan api itu, dicegat oleh massa aksi. Mereka menolak api tersebut dipadamkan.
Aksi tersebut pun membuat massa dan pihak kepolisian yang berjaga di depan gerbang terlibat bentrok. Mereka terlibat adu mulut dan aksi dorong-dorongan.
Bahkan, sebagain di antaranya, baik polisi maupun massa aksi, ada yang sampai masuk ke dalam parit. Di tengah proses dorong-dorongan itu, ada perintah dari Kasat Intel Polrestabes Medan AKBP Ahyan untuk 'mengangkut' seorang massa aksi.
"Yang baju hijau angkut," perintah Ahyan kepada anggotanya.
Terlihat ada sejumlah orang yang berusaha ditarik oleh pihak kepolisian untuk dibawa. Namun, penarikan itu dihalangi oleh massa aksi.
Namun, pada akhirnya ada salah seorang massa aksi yang terlihat dibawa oleh petugas kepolisian.
(mjy/mjy)