Kenapa Paskah Identik dengan Kelinci? Temukan Jawabannya di Sini

Kenapa Paskah Identik dengan Kelinci? Temukan Jawabannya di Sini

Berkat Prima Telaumbanua - detikSumut
Rabu, 27 Mar 2024 06:43 WIB
Kelinci Paskah cokelat
Kelinci paskah cokelat (Foto: Istimewa)
Medan -

Umat Kristiani akan merayakan Paskah pada Minggu, 31 Maret 2024. Paskah menjadi perayaan penting bagi seluruh umat Kristiani dalam rangka memperingati kebangkitan Yesus pada hari ketiga setelah disalibkan untuk menebus dosa seluruh umat manusia.

Sama seperti hari raya keagamaan lainnya, perayaan Paskah juga identik dengan beberapa hal. Selain telur, perayaan Paskah juga sering dikaitkan dengan kelinci sebagai ikon yang ternyata sarat akan makna. Berikut penjelasannya!

Alasan Kelinci Identik dengan Perayaan Paskah

Melansir dari situs The University of Sydney, terdapat dua alasan di balik identiknya kelinci dengan perayaan Paskah. Pertama, kelinci dikenal sebagai hewan yang berkembang biak dengan cepat. Hal ini yang membuat kelinci menjadi simbol paling tepat untuk menggambarkan kehidupan baru saat perayaan Paskah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan yang kedua berkaitan dengan cerita rakyat Eropa yang mempercayai kelinci menyembunyikan telur berwarna untuk diburu anak-anak di kebun. Tradisi memburu telur saat perayaan Paskah yang masih dipertahankan hingga saat ini menjadi alasan diasosiakannya kelinci di setiap perayaan Paskah sampai saat ini.

Sejarah Kelinci Pada Perayaan Paskah

Mengutip dari situs Christianity, identiknya kelinci saat perayaan Paskah berakar kuat dari tradisi dan budaya kuno. Tepatnya pada abad ke-13, terdapat praktik ibadah bagi orang-orang di Jerman yang dikenal sebagai Teutons.

ADVERTISEMENT

Pada praktik tersebut, terdapat jajaran dewa dan dewi. Salah satunya adalah Eostra (juga dikenal sebagai Ostara atau Ēostre) yang dihormati sebagai dewi kesuburan dan musim semi.

Kelinci sering dijadikan sebagai simbol dari penyembahan Dewa Eostra. Pasalnya, kelinci dikenal sebagai hewan dengan pembiakan produktif yang menjadikannya lambang kesuburan dan kehidupan.

Seiring berjalannya waktu, tradisi ini diadopsi dalam perayaan Paskah yang biasanya pada negara empat musim dirayakan bertepatan saat musim semi. Alhasil, kelinci menjadi bagian dari perayaan Paskah yang kini dikenal sebagai kelinci Paskah.

Demikian penjelasan mengenai alasan kelinci identik dengan Paskah. Semoga bermanfaat ya.

Artikel ini ditulis Berkat Prima Telaumbanua, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads