Umat Kristiani di seluruh dunia akan merayakan Paskah dalam waktu dekat ini, tepatnya pada Minggu, 31 Maret 2024. Paskah menjadi perayaan satu tahun sekali yang sangat penting dan bermakna bagi umat Kristiani.
Meski begitu, masih banyak yang belum paham mengenai pengertian, sejarah, hingga makna Paskah bagi umat Kristiani. Buat detikers yang mau tahu lebih lanjut, yuk simak pembahasan selengkapnya berikut ini.
Pengertian Paskah
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi VI, Paskah adalah hari raya peringatan wafat dan kebangkitan Isa Almasih. Sementara itu, merujuk pada Boston Public Library, Paskah diartikan sebagai perayaan penting bagi umat Kristiani untuk merayakan kebangkitan Yesus Kristus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perayaan Paskah dirayakan pada hari ketiga setelah kematian Yesus di kayu salib yang dikenal dengan Jumat Agung. Hal ini menjadi bukti nyata kuasa Yesus yang berhasil mengalahkan maut dan bangkit kembali setelah mengorbankan nyawanya untuk menebus dosa manusia.
Sejarah Paskah
Mengutip dari World History Encyclopedia, peristiwa Yesus dieksekusi oleh otoritas Romawi menjadi sejarah awal perayaan Paskah. Ketika itu Pontius Pilatus yang menjabat sebagai prefek Romawi di Yudea dari 26 hingga 36 M menjatuhi hukuman mati kepada Yesus dengan cara disalib karena pengakuannya sebagai Anak Allah.
Setelah kematiannya, tubuh Yesus ditempatkan di makam terdekat. Namun, tiga hari setelah peristiwa penyaliban tersebut, Yesus berhasil bangkit dari kubur yang menjadi tanda kuasa dan kebesarannya. Untuk memperingati kebangkitan Yesus dari kematian, umat Kristiani merayakan Paskah yang berlangsung sampai saat ini.
Mengutip dari situs The University of Sydney, pada tahun 325 M, konsili gereja besar pertama yakni Konsili Nicea menetapkan bahwa Paskah harus dirayakan pada hari Minggu yang mengikuti bulan purnama pertama. Oleh karena itu, sampai sekarang Minggu Paskah dirayakan oleh umat Kristiani pada hari Minggu antara 22 Maret hingga 25 April.
Makna Paskah Bagi Umat Kristiani
Bagi umat Kristiani yang telah menaruh iman kepada Yesus Kristus, Paskah berarti memiliki hidup kekal bersama Tuhan. Pasalnya, umat manusia mendapatkan pengampunan dosa melalui pengorbanan Yesus di kayu salib (2 Korintus 5:16-21; Efesus 1:3-10; Kolose 1:14).
Perayaan Paskah juga menegaskan bahwa Yesus adalah Juruselamat dan kematianNya telah membayar dosa-dosa umat manusia. Lewat kematian dan kebangkitan Yesus ini juga menjadi tanda keselamatan dari penghakiman kekal dan pemisahan dengan Allah.
Demikian pengertian, sejarah, hingga makna Paskah bagi umat Kristiani. Semoga bermanfaat ya.
Artikel ini ditulis Berkat Prima Telaumbanua, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.
(afb/afb)