Tata Cara Sholat 5 Waktu Beserta Gambarnya, Dari Niat sampai Salam

Tata Cara Sholat 5 Waktu Beserta Gambarnya, Dari Niat sampai Salam

Salamah Harahap - detikSumut
Sabtu, 23 Mar 2024 04:00 WIB
Ilustrasi salat (sholat).
Foto: Ilustrasi salat. (Getty Images/CihatDeniz)
Medan -

Salat 5 waktu adalah salat wajib yang termasuk ke dalam rukun Islam. Umat Islam yang telah balig dan berakal wajib melaksanakan salat 5 waktu, baik laki-laki maupun Perempuan.

Untuk itu, kita harus memperhatikan rukun serta tata cara pelaksanaannya agar salat kita diterima oleh Allah SWT.

Lantas, bagaimana niat dan tata cara pelaksanaan salat 5 waktu? detikSumut telah merangkumnya dari berbagai sumber. Yuk, langsung saja cek artikel di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Niat Sholat Fardu 5 Waktu

Tata Cara Sholat Fardu 5 Waktu

Mengutip dari NU Online, berikut tata cara salat fardu dilengkapi dengan bacaan serta gambarnya:

ADVERTISEMENT

1. Membaca Niat Sholat

Bacaan Niat Shalat 5 Waktuilustrasi mengamalkan niat salat (Foto: dok. Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

Bacaan niat salat harus disesuaikan dengan salat fardu yang kita dirikan. Dilansir detikHikmah, berikut bacaan niat salat 5 waktu dilengkapi dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya:

Niat Sholat Subuh

أصَلِّي فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli fardhash shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala

Artinya: "Saya niat salat Subuh 2 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Zuhur

أصَلِّي فَرْضَ الظَّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُستَقبِلَ الْقِبْلَةِ آداء لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli fardhadz dzuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala

Artinya: "Saya niat salat Zuhur 4 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Asar

أصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'ala

Artinya: "Saya niat salat asar 4 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Magrib

َصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli fardhal magribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala

Artinya: "Saya niat salat magrib 3 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Isya

َصَلِّي فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli fardhal Isyaa'i arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala

Artinya: "Saya niat salat Isya 4 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Apabila ingin mengerjakan salat fardu secara berjamaah, maka kata "ada'an " diganti menjadi "ma'muman/imaman".

2. Takbiratul Ihram

Takbiratul ihramilustrasi takbiratul ihram (Foto: dok. Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sambil membaca bacaan takbir berikut:

أَللهُ أَكْبَر

Allâhu Akbar

"Allah Maha Besar"

3. Membaca Doa Iftitah

bersedekapilustrasi bersedekap ketika salat (Foto: dok. Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

Setelah takbiratul ihram membaca doa iftitah berikut ini:

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Allaahu akbar Kabiroo Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa'ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil 'Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin

Artinya: "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."

4. Membaca Surah Al-Fatihah di Setiap Rakaat

Membaca surah Al-Fatihah termasuk ke dalam salah satu rukun salat, sehingga wajib dilaksanakan. Berikut bacaannya:

سْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

ar-raḥmānir-raḥīm

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

māliki yaumid-dīn

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ

ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ

ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn

5. Rukuk dengan Tumakninah

Rukuilustrasi rukuk (Foto: dok. Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

Rukuk yaitu punggung dibungkukkan sambil meletakkan kedua tangan pada lutut dengan tumakninah (berdiam diri sebentar). Berikut bacaan ketika rukuk:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhana rabbiyal 'adhimi wa bihamdihi.

Artinya: " Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji."

6. Iktidal dengan Tumakninah

I'tidalilustrasi iktidal (Foto: dok. Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

Iktidal dilakukan dengan bangkit dari posisi rukuk lalu berdiri tegak dengan tumakninah. Berikut bacaan saat iktidal:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami'allahu liman hamidah.

Artinya: " Aku mendengar orang yang memuji-Nya."

Setelah itu dilanjut dengan bacaan berikut:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba'du.

Artinya: " Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu."

7. Sujud dengan Tumakninah

Sujudilustrasi sujud (Foto: dok. Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

Sujud adalah posisi membungkuk dengan meletakkan dahi ke lantai dan kedua telapak tangan di antara kepala. Ada yang dinamakan dengan 7 anggota sujud, yaitu muka, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua kaki. Kemudian sembari membaca bacaan sujud berikut sebanyak tiga kali:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhana rabbiyal a'laa wa bi hamdih

Artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).

8. Duduk di Antara Dua Sujud

Duduk antara dua sujudilustrasi duduk di antara dua sujud (Foto: dok. Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

Duduk di antara dua sujud dilakukan dengan duduk bersimpuh. Lalu kedua telapak tangan diletakkan di atas paha dalam posisi telungkup sembari membaca bacaan berikut:

بِّ اغْفِرْلِىْ وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِىْ وَازُقْنِىْ وَاهْدِنِىٌ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ

Rabighfirlii, Warhamnii, Wajburnii, Warfa'ni, Warzuqnii, Wahdini, Wa'aafinii, Wa'fuannii

Artinya," Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan angkatlah derajatku."

9. Tasyahud Awal

Duduk tsyahud awalilustrasi duduk tasyahud awal (Foto: dok. Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

Duduk tasyahud awal dilakukan seperti duduk bersimpuh, namun telapak kaki sebelah kanan didirikan. Kemudian membaca bacaan tasyahud awal berikut:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ،

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad.

Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.

10. Tasyahud Akhir

Duduk tsyahud akhirilustrasi duduk tasyahud akhir (Foto: dok. Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

Posisi dan bacaan duduk tasyahud akhir sama seperti tasyahud awal, namun ditambah dengan shalawat nabi berikut:

وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، وَ بَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، فِى الْعَا لَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya : "Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia".

11. Membaca Salam

Salamilustrasi salam (Foto: dok. Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

Setelah tasyahud akhir, menoleh ke kanan dan ke kiri sembari membaca bacaan salam berikut:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Assalaamu alaikum wa rahmatullah

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.

Demikianlah bacaan niat salat 5 waktu dilengkapi dengan tata cara serta bacaannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat diterapkan oleh detikers sekalian.

Artikel ini ditulis Salamah Harahap, mahasiswi magang merdeka di detikcom.




(mjy/mff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads