- Bacaan Niat Sholat 5 Waktu Sendirian 1. Niat Sholat Subuh Sendiri 2. Niat Sholat Zuhur Sendiri 3. Niat Sholat Asar Sendiri 4. Niat Sholat Magrib Sendiri 5. Niat Sholat Isya Sendiri
- Bacaan Niat Sholat 5 Waktu Berjamaah 1. Niat Sholat Subuh Berjamaah 2. Niat Sholat Zuhur Berjamaah 3. Niat Sholat Asar Berjamaah 4. Niat Sholat Magrib Berjamaah 5. Niat Sholat Isya Berjamaah
- Perintah Melaksanakan Sholat 5 Waktu
Salat lima waktu atau yang biasa dikenal sebagai salat fardu adalah rukun Islam kedua yang hukumnya wajib bagi seluruh kaum muslimin dan muslimat. Yang termasuk ke dalam salat fardu ini ialah Subuh (2 rakaat), Zuhur (4 rakaat), Asar (4 rakaat), Magrib (3 rakaat), dan Isya (4 rakaat).
Salat fardu bisa dilakukan secara sendiri maupun berjamaah, Namun mengerjakannya secara berjamaah memiliki keistimewaan, yaitu pahala 27 derajat dibanding salat sendirian. Lalu, bagaimana dengan niat salat fardu berjamaah dan sendiri? Yuk, Simak artikel di bawah ini.
Bacaan Niat Sholat 5 Waktu Sendirian
Dilansir dari detikHikmah, berikut bacaan niat salat 5 waktu sendiri lengkap dengan arab, latin, dan artinya:
1. Niat Sholat Subuh Sendiri
أصَلِّي فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli fardhash shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala
Artinya: "Saya niat salat subuh 2 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
2. Niat Sholat Zuhur Sendiri
أصَلِّي فَرْضَ الظَّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُستَقبِلَ الْقِبْلَةِ آداء لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli fardhadz dzuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala
Artinya: "Saya niat salat zuhur 4 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
3. Niat Sholat Asar Sendiri
أصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'ala
Artinya: "Saya niat salat asar 4 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
4. Niat Sholat Magrib Sendiri
َصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala
Artinya: "Saya niat salat magrib 3 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
5. Niat Sholat Isya Sendiri
َصَلِّي فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli fardhal Isyaa'i arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala
Artinya: "Saya niat salat isya 4 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Sholat 5 Waktu Berjamaah
Adapun niat salat 5 waktu secara berjamaah sebagai makmum dan imam dapat dilihat di bawah ini:
1. Niat Sholat Subuh Berjamaah
اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً مَأْمُوْمًا إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii fardhosh shub-hi roka'atayni mustaqbilal qiblati adaa-an ma`muuman/imaaman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat salat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat, ada', menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala."
2. Niat Sholat Zuhur Berjamaah
ُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً مَأْمُوْمًا لِإِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii fardhozh zhuhri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma`muuman/imaaman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat salat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat, ada', menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala."
3. Niat Sholat Asar Berjamaah
ُصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً مَأْمُوْمًا إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii fardhol 'ashri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma`muuman/imaaman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat salat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat, ada', menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala."
4. Niat Sholat Magrib Berjamaah
صَلِّ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً مَأْمُوْمًا إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma`muuman/imaaman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat salat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat, ada', menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala."
5. Niat Sholat Isya Berjamaah
ُصَلِّي فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً مَأْمُوْمًا إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَ
Ushollii fardhol isyaa'i arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman/imaaman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat salat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat, ada', menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala."
Perintah Melaksanakan Sholat 5 Waktu
Dilansir dari laman resmi kemenag, para ulama mengaitkan jumlah waktu salat berdasarkan asal katanya, yaitu "ash-shalawat" yang berarti jumlah bilangan tiga ke atas dan "as-shalat al wustha" atau salat yang terletak di tengah-tengah salat lain. Jika salat berjumlah genap, maka tidak akan ada salat yang ditengah. Oleh karenanya, jumlah salat yang wajib dikerjakan adalah 5 kali sehari.
Sebagai seorang muslim yang taat kepada perintah Allah SWT, kita harus tetap menjaga salat agar tidak tertinggal. Berikut perintah mengerjakan salat 5 waktu dalam Surah Al-Baqarah ayat 238:
حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ
Peliharalah semua salat (fardu) dan salat Wusṭā.75) Berdirilah karena Allah (dalam salat) dengan khusyuk. (Al-Baqarah [2]:238)
Waktu pengerjaan salat fardu juga sudah dijelaksan di dalam Al-Qur'an. Hal ini dimaksudkan agar umat Islam tidak keliru dan dapat mengerjakannya tepat waktu. Berikut dalil yang menjelaskannya:
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
Dirikanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) subuh! Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (Al-Isrā' [17]:78)
Ayat di atas menerangkan bahwa salat yang dikerjakan sejak matahari tergelincir adalah Zuhur dan Asar. Sementara kalimat "gelapnya malam" menunjukkan waktu pengerjaan salat Magrib dan Isya, lalu terbitnya fajar untuk salat Subuh.
Demikianlah niat salat wajib 5 waktu sendirian dan berjamaah. Semoga dapat diingat dan diamalkan dengan baik ya, detikers.
Artikel ini ditulis Salamah Harahap, mahasiswi magang merdeka di detikcom.
(mjy/mff)