Oknum TNI Ditangkap Tikam 2 Warga Aceh

Aceh

Oknum TNI Ditangkap Tikam 2 Warga Aceh

Tim detikNews - detikSumut
Minggu, 17 Mar 2024 09:57 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Foto: iStock
Banda Aceh -

Seorang oknum TNI berinisial DAR (25) berpangkat Serda ditangkap tim gabungan TNI-Polri gegara diduga menganiaya warga Aceh Jaya yang berdomisili di Banda Aceh.

"Diamankan aparat gabungan TNI-Polri karena telah melakukan tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan dua warga Aceh Jaya menjadi korban luka tusukan benda tajam," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Banda Raya, AKP Abdul Halim, di Banda Aceh, dilansir detikNews dari Antara, Minggu (17/3/2024).

Kedua korban yakni Almizan dan Fahrulrazi. Keduanya ditikam pelaku di sebuah rumah kos, di Gampong Geuceu Komplek, Banda Raya, Banda Aceh, Jumat (15/3) sekitar pukul 03.00 WIB, menjelang sahur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban mengalami penganiayaan berat hingga luka senjata tajam. Saat ini, kata Abdul Halim, kasus tersebut telah ditangani oleh pihak Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) IM.

Serda DAR ditangkap di Asrama Kabupaten Aceh Barat, Gampong Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar oleh pihak Rindam IM didampingi kepolisian.

ADVERTISEMENT

Usai diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya bersama rekannya berinisial AL yang kini masih buron.

"DAR dalam penanganan pihak Rindam IM untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucapnya.

Abdul Halim mengatakan, terungkapnya kasus tersebut karena korban membuat laporan ke polisi dengan nomor: LP.B/9/III/Yan 2.5/2024/SPKT/Sek Banda Raya, tanggal 15 Maret 2024, tentang Tindak Pidana Penganiayaan.

Usai diselidiki, pelaku diketahui mengarah ke oknum TNI hingga pihaknya harus berkoordinasi dengan pihak Rindam IM hingga akhirnya pelaku ditangkap. Pelaku ditangkap saat sedang tidur di kamar abang kandungnya tinggal.

Aparat juga mengamankan barang bukti berupa sangkur. Terkait motif hingga kini masih dalam penanganan pihak Rindam.

"Perkara ini sedang dalam penanganan pihak Rindam IM," imbuh Abdul Halim.




(nkm/nkm)


Hide Ads