Kondisi Terkini Ibu yang Kepala Bayinya Tertinggal di Rahim

Kondisi Terkini Ibu yang Kepala Bayinya Tertinggal di Rahim

Tim detikJatim - detikSumut
Senin, 11 Mar 2024 16:45 WIB
Kondisi ibu di Bangkalan yang lahirkan anak dengan kondisi kepala tertinggal di rahim
Kondisi terkini Mukarromah (25), ibu muda yang bayinya meninggal saat melahirkan. (Kamaluddin/detikJatim)
Bangkalan -

Heboh bayi meninggal saat dilahirkan di Puskesmas di desa Pangpajung, Kecamatan Modung, Bangkalan. Nahasnya, kepala bayi tertinggal di dalam rahim. Begini kondisi terkini sang ibu, Mukarromah (25).

Sebelumnya, Mukarromah melahirkan di Puskesmas Kedungdung Bangkalan. Padahal awalnya, ia ke puskesmas untuk meminta rujukan untuk melahirkan di rumah sakit karena kondisi bayinya sungsang. Namun pihak bidan di puskesmas menyarankan agar melahirkan di puskesmas. Sayangnya, sang bayi meninggal saat proses melahirkan dengan kondisi kepala bayi tertinggal di dalam rahim.

Kini Mukarromah masih menjalani perawatan di rumahnya. Kondisinya pun lemah hingga harus dipapah saat berjalan. Mukarromah kini dirawat di rumah orang tuanya di Desa Baruh, Kecamatan Kota Sampang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari rumah sakit masih pulang ke rumahnya di Bangkalan. Saya nggak tega melihat kondisinya. Makanya saya bawa pulang dirawat di sini (Sampang)," kata ibu Mukarromah, Hosridah dilansir detikJatim, Senin (11/3/2024).

Hosridah khawatir dengan kondisi putrinya. Ia berharap agar Mukarromah bisa segera sembuh. Sebelumnya Mukarromah sempat menjalani perawatan dua hari satu malam di RSIA Glamour Husada di Bengloa, Tanjung Jati, Bangkalan. Termasuk untuk operasi caesar untuk mengeluarkan kepala sang bayi.

ADVERTISEMENT

"Soalnya kata dokter itu kondisi anak saya itu panas karena infeksi. Jadi di sana itu dirawat satu malam. Hari Selasa malam dibawa pulang," ujar Hosridah.

Kondisi Mukarromah pascaoperasi dan melahirkan masih tak stabil. Selama tujuh hari ia masih terbaring lemas di kamar.

"Sampai sekarang ya masih lemas, kalau sudah pas datang sakitnya badannya panas, mungkin karena sakitnya di perutnya itu karena ditekan-tekan saat dipaksa lahir normal ditambah sakit setelah dioperasi," tandas Hosridah.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads