Tahun ini, seperti tahun sebelumnya, diprediksi akan ada perbedaan terkait penetapan awal puasa Ramadan 1445 H. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun mengimbau agar umat Islam di Indonesia menjaga toleransi.
Hal itu disampaikan Menag Yaqut dalam Surat Edaran yang diterbitkan Kementerian Agama tentang Panduan Penyelenggaraan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi. Menag meminta umat Islam menjaga toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan awal puasa tersebut.
"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi." pesan Menag dalam SE tersebut, dikutip dari detikHikmah, Selasa (5/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umat Islam Indonesia juga diminta untuk melaksanakan ibadah Ramadan dan Idul Fitri sesuai syariat dan menjunjung tinggi nilai toleransi.
Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan Ramadan 1445 H atau 2024 jatuh pada Senin, 11 Maret 2024 berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Sedangkan pemerintah baru akan menetapkan awal Ramadan tahun ini usai pelaksanaan sidang isbat yang akan digelar pada 10 Maret 2024 mendatang atau 29 Syaban 1445 H.
(nkm/nkm)