Bulan suci Ramadhan adalah bulannya umat Nabi Muhammad yang paling ditunggu-tunggu. Kita perlu menyambutnya dengan suka cita seraya melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an dan doa. Berikut bacaan doa lengkap dengan latin dan artinya yang bisa detikers amalkan.
Puasa Ramadhan selalu membawa suasana gembira di kalangan umat Islam. Beberapa kegiatan seperti membaca ayat Al-Qur'an, berzikir, serta bermaaf-maafan menjadi sebuah tradisi menjelang bulan suci ini. Selain ucapan 'Marhaban Ya Ramadhan', detikers juga bisa membarengi sambutan bulan Ramadhan dengan doa.
Menyambut Bulan Ramadhan dengan Doa
Dikutip dari laman unissula.ac.id, menyambut bulan Ramadhan dengan sukacita dan kegembiraan akan membawa manfaat bagi diri kita sendiri seperti terhindar dari panas api neraka. Sesuai dengan hadis populer yang diambil dari kitab Durrat An-Nasihin, " Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya, kita perlu membaca doa dalam menyambut Ramadhan agar senantiasa diberi keridaan dan ampunan dari Allah SWT. Dilansir dari laman resmi nu.or.id, diriwayatkan oleh Imam Makhul al-Syami, Rasulullah SAW kerap kali membaca doa berikut ketika memasuki bulan Ramadhan:
أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
"Allahumma salimnî li ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan".
Artinya: Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat] kepada [bulan] Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku (juga) dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan).
Dengan membaca doa di atas, kita telah memohon beberapa hal berikut kepada Allah SWT.
1. Memohon keselamatan agar dapat bertemu dengan bulan Ramadhan.
2. Memohon petunjuk (penampakan hilal) Ramadhan.
3. Memohon agar amalan-amalan selama Ramadhan di ridai oleh Allah SWT.
Demikianlah bacaan doa singkat menyambut bulan Ramadhan. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT agar dapat menjalankan puasa dan amalan lainnya dengan baik.
Artikel ini ditulis Salamah Harahap, mahasiswi magang merdeka di detikcom.
(afb/afb)