20 Contoh Teks Cerita Inspiratif Singkat Beserta Strukturnya, Pahami yuk!

20 Contoh Teks Cerita Inspiratif Singkat Beserta Strukturnya, Pahami yuk!

Fria Sumitro - detikSumut
Senin, 04 Mar 2024 15:23 WIB
Ilustrasi menulis surat.
Kumpulan Contoh Teks Cerita Inspiratif (Foto: Unsplash)
Medan -

Teks cerita inspiratif adalah sebuah cerita yang berisi penafsiran nilai-nilai inspirasi berdasarkan peristiwa yang dialami oleh sebuah tokoh, seperti dijelaskan dalam Modul Pembelajaran SMP Terbuka Bahasa Indonesia Kelas IX yang dikeluarkan Kemendikbud.

Sebuah teks cerita inspiratif ditulis untuk memberi inspirasi atau mengajarkan seseorang untuk mengambil hikmah atau pelajaran dari suatu peristiwa yang ia saksikan, dengar, atau alami.

Layaknya teks pada umumnya, berdasarkan laman Kemendikbud, teks cerita inspiratif tersusun atas bagian-bagian tertentu, yakni orientasi, perumitan masalah, komplikasi, resolusi, dan koda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supaya lebih paham, mari simak kumpulan contoh teks cerita inspiratif beserta strukturnya di bawah ini. Langsung scroll ke bawah, yuk!

Kumpulan Contoh Teks Cerita Inspiratif Lengkap dengan Strukturnya

ilustrasi menulis suratilustrasi menulis (Foto: Unsplash/@alvaroserrano)

Contoh Teks Cerita Inspiratif #1

Arti Cinta dari Cicak

ADVERTISEMENT

Orientasi:

Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok. Rumah ini memiliki ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu.

Perumitan masalah:

Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor cicak terperangkap di antara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah surat. Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat itu, ternyata surat tersebut telah ada di situ sepuluh tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.

Komplikasi:

Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama sepuluh tahun? Dalam keadaan gelap selama sepuluh tahun, tanpa bergerak sedikitpun itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal. Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama sepuluh tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu?

Resolusi:

Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya. Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama sepuluh tahun.

Koda:

Pembaca yang luar biasa. Sungguh ini sebuah cinta. Cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. Apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama sepuluh tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu mengagumkan.

"JANGAN PERNAH MENGABAIKAN ORANG YANG ANDA KASIHI."

Contoh Teks Cerita Inspiratif #2

Kesempatan Hidup

Orientasi-Perumitan masalah:

Di sebuah ladang yang subur, terdapat dua buah bibit tanaman yang terhampar. Bibit yang pertama berkata, "Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku sangat dalam di tanah ini, dan menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari, serta kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku." Dan bibit yang pertama inipun tumbuh, makin menjulang.

Komplikasi:

Bibit yang kedua bergumam, "Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika ku terobosan tunasku ke atas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak. Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman." Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.

Resolusi:

Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan memakannya segera.

Koda:

Pembaca yang luar biasa. Memang selalu saja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka hadapilah itu dengan gagah. Dan karena hidup adalah pilihan, maka, pilihlah dengan bijak. Setiap pilihan selalu ada resiko yang mengiringinya. Namun, jangan sampai ketakutan, keraguan dan kebimbangan, menghentikan langkah kita.

Contoh Teks Cerita Inspiratif #3

Kentang dan Dendam

Orientasi:

Suatu waktu, ada seorang guru yang meminta murid-muridnya untuk membawa satu kantong plastik ke sekolah.

Perumitan masalah:

Kemudian, dia meminta setiap anak untuk memasukkan satu kentang berukuran kelereng yang telah disediakan ke dalam kantong untuk setiap orang yang berbuat salah pada mereka dan tak mau mereka maafkan. Kantong itu harus mereka bawa selama satu minggu.

Komplikasi:

Anak-anak diminta menuliskan nama orang itu dan tanggal kejadian pada kulit kentang. Dan kantong tersebut harus dibawa kemanapun mereka pergi selama satu minggu penuh. Kantong itu, harus berada di sisi mereka saat tidur, di letakkan di meja saat mereka belajar, dan ditenteng saat berjalan. Menjadikan kantong itu sebagai teman mereka. Ada beberapa anak yang memiliki kantong yang ringan, namun tidak sedikit juga yang memiliki plastik kelebihan beban.

Resolusi:

Hari berganti hari, kentang itu makin membusuk dan mengeluarkan bau yang tak sedap. Hampir semua anak mengeluh dengan pekerjaan ini. Akhirnya, waktu satu minggu itu pun selesai. Dan semua anak, agaknya banyak yang memilih untuk membuangnya daripada menyimpannya terus menerus.

Koda:

Pembaca yang luar biasa. Ada hikmah dibalik kisah ini. Saat kita tidak mau memaafkan seseorang, maka itu seperti kita sedang membawa beban. Iya, membawa beban di hati kita. Memberi maaf adalah lebih mudah dan ringan daripada membawa beban yang akan memperlambat pikiran juga gerak kita. Iya, memperlambat pikiran yang seharusnya memikirkan hal lain, harus terisi sebagian oleh siapa dan kenapa kita tidak memberi maaf. Saat kita menyimpan dan memendam kemarahan, dendam, maka sebenarnya kita sedang membawa kebusukan dihati kita. Akan ada perasaan berat, tertekan, juga kegalauan menyelimuti hati kita. Dan ini adalah suatu penyakit.

Segala sesuatu yang busuk, jika tidak segera dibuang, maka pada saatnya nanti akan dibuang beserta wadahnya. Begitu pula dengan kita, jika kebencian itu tidak segera dibuang dari hati kita, maka kitalah yang akan dipinggirkan dari sekeliling kita. Mungkin kita berpikir, memaafkan adalah hadiah bagi orang yang kita beri maaf. Namun, harus kita sadari, bahwa pemberian itu adalah juga hadiah buat diri kita sendiri. Hadiah untuk sebuah kebebasan. Kebebasan dari rasa tertekan, rasa dendam, rasa amarah, dan kedegilan hati.

Contoh Teks Cerita Inspiratif #4

Sandal Kulit sang Raja

Orientasi:

Alkisah, seorang Maharaja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya. Ia memutuskan untuk berjalan kaki saja. Baru beberapa meter berjalan di luar istana kakinya terluka karena terantuk batu. Ia berpikir, "Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali. Aku harus memperbaikinya."

Perumitan masalah:

Maharaja lalu memanggil seluruh menteri istana. Ia memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan di negerinya dengan kulit sapi yang terbaik. Segera saja para menteri istana melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh negeri.

Komplikasi:

Di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa itu, datanglah seorang pertapa menghadap Maharaja. Ia berkata pada Maharaja, "Wahai Paduka, mengapa Paduka hendak membuat sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini, padahal sesungguhnya yang Paduka perlukan hanyalah dua potong kulit sapi untuk melapisi telapak kaki Paduka saja.

Resolusi:

"Konon sejak itulah dunia menemukan kulit pelapis telapak kaki yang kita sebut 'Sandal'."

Koda:

Pembaca yang luar biasa. Ada pelajaran yang berharga dari kisah tersebut. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala, kita harus mengubah cara pandang kita, hati kita, dan diri kita sendiri, bukan dengan jalan mengubah dunia itu atau bahkan malah menyesali takdir yang telah terjadi dalam kehidupannya.

Karena kita seringkali keliru dalam menafsirkan dunia. Dunia, dalam pikiran kita kadang hanyalah suatu bentuk personal. Dunia, kita artikan sebagai milik kita sendiri, yang pemainnya adalah kita sendiri. Tak ada orang lain yang terlibat di sana, sebab, seringkali dalam pandangan kita, dunia, adalah bayangan diri kita sendiri. Ya, memang jalan kehidupan yang kita tempuh masih terjal dan berbatu. Manakah yang kita pilih, melapisi setiap jalan itu dengan permadani berbulu agar kita tak pernah merasakan sakit, atau melapisi hati kita dengan kulit pelapis, agar kita dapat bertahan melalui jalan-jalan itu?

Contoh Teks Cerita Inspiratif #5

Antara Kuliah dan Kerja

Orientasi:

Abadi adalah lulusan SMK jurusan Mesin. Ibunya bekerja sebagai pedagang nasi kuning sedangkan ayahnya adalah kuli bangunan. Rencananya setelah lulus Abadi ingin sekali masuk ke jenjang perkuliahan agar bisa mendapatkan gelar ijazah untuk bekerja nantinya.

Perumitan Masalah:

Namun beberapa waktu lalu, orang tua Abadi memintanya untuk bekerja. Apalagi adiknya masih kelas 6 SD dan membutuhkan biaya besar karena tahun depan dia masuk ke jenjang SMP. Hal inilah yang membuat pilihan berat karena sebenarnya Abadi ingin kuliah dan belum siap jika harus bekerja.

Komplikasi:

Setelah itu Abadi melamar ke sejumlah pabrik yang ada di dekat rumahnya. Bahkan juga mengirimkan lamaran pekerjaan di luar kota namun belum juga mendapatkan panggilan. Akhirnya saat sedang galau, Abadi memutuskan untuk bermain ke beberapa teman sekolah dulu untuk menanyakan lowongan pekerjaan.

Tibalah di rumah Isman, salah satu teman sekelasnya dulu. Isman kini bekerja bersama ayahnya, salah satu orang pemilik pabrik besar. Kebetulan sedang membutuhkan karyawan untuk mengisi beberapa lowongan yang kosong.

Resolusi:

Keesokan harinya Abadi diminta datang ke pabrik milik ayah Isman. Setelah ada interview singkat akhirnya Abadi diterima bekerja di pabriknya. Ayah Isman juga sangat baik dan sangat memahami kondisi keluarga Abadi.

Koda:

Beberapa bulan setelah bekerja, akhirnya Abadi bisa menabung dari gaji yang sudah ia kumpulkan. Biaya sekolah adiknya bisa ditanggung, dan bisa menyisihkan uang untuk membayar biaya pendaftaran kuliah. Akhirnya pada tahun berikutnya, Abadi bisa bekerja sambil kuliah setelah memiliki penghasilan sendiri.

Contoh Teks Cerita Inspiratif #6

Pagar yang Berlubang

Orientasi:

Seorang anak kecil yang pemarah tinggal bersama ayahnya yang mulai muak dengan sikapnya. Ingin memberi pelajaran, sang ayah akhirnya memberinya sekantong paku. Setiap anak itu marah, ia harus menancapkan satu paku ke pagar.

Perumitan masalah:

Di hari pertama, anak itu menancapkan 37 paku. Beberapa hari kemudian ia mulai sadar bahwa lebih mudah untuk mengendalikan amarahnya daripada menancapkan banyak paku ke pagar. Maka ia mulai bisa mengendalikan amarahnya, terlebih lagi beberapa minggu ke depannya.

Komplikasi:

Akhirnya, tibalah saatnya anak itu tidak marah sama sekali. Ia pun memberitahu ayahnya. Kemudian sang ayah menyarankannya untuk melepaskan paku-paku yang telah tertancap itu agar amarahnya semakin terkendali lagi.

Resolusi:

Hari-hari pun berlalu, akhirnya anak itu bisa memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah terlepas. Sang ayah mengajaknya ke pagar itu.

Saat sampai di depan pagar, sang ayah berkata, "Kamu berhasil melakukannya, Nak, tetapi lihat lubang-lubangnya. Kini pagar itu berbekas dan tak akan menjadi sama lagi. Begitu pula ketika kamu menancapkan amarah kepada orang lain."

Koda:

Tak peduli berapa kali Anda minta maaf, hati orang yang Anda marahi akan tetap terluka. Jadi, kendalikan emosimu, jangan sampai Anda menyesal karena sesuatu yang Anda katakan ketika sedang marah dan tak bisa berpikir jernih. Jadi, ketika Anda ingin marah, tenangkan dulu dirimu agar bisa berpikir jernih dan menemukan solusi terbaik.

Contoh Teks Cerita Inspiratif #7

Berat Segelas Air

Orientasi:

Pada saat proses perkuliahan di kelas, seorang Dosen mengangkat segelas air dan bertanya kepada para mahasiswanya, "Seberapa berat menurut anda, kira-kira segelas air ini?"

Perumitan masalah-Komplikasi:

Kemudian, para mahasiswa pun menjawab beragam, mulai dari 200 gram sampai 500 gram.

"Ini bukanlah masalah berat absolutnya. Tapi tergantung berapa lama Anda memegangnya," kata Dosen.

"Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh. Mungkin Anda harus memanggilkan ambulan untuk saya."

"Berat sebenarnya sama. Tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat. Karena itu, jika kita membawa beban kita terus-menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya. Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut. Istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi."

Resolusi:

"Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi, sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan ini. Tinggalkan beban pekerjaan. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok. Apapun beban yang ada di pundak Anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa. Setelah beristirahat, nanti dapat diambil lagi."

"Hidup ini singkat. Jadi, cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh. Tapi dapat dirasakan jauh di relung hati kita."

Koda:

Pembaca yang luar biasa. Demikian pula dengan kepenatan atau stress. Bila kita tidak mampu melepaskan sedikit demi sedikit, tentu kita dapat membayangkan apa yang akan terjadi. Inilah yang sempat terjadi kita. Semoga bisa kita ambil sebagai pelajaran untuk menjadi personal yang lebih baik.

Contoh Teks Cerita Inspiratif #8

Relawan Difabel

Orientasi:

Di tengah pandemik virus Corona, banyak hal yang bisa dilakukan agar tetap produktif entah dengan bekerja dari rumah, membuka donasi melalui berbagai platform, menjadi relawan, bahkan melakukan aksi sosial untuk membantu memenuhi kebutuhan sesama terutama kepada mereka yang terpaksa berhenti bekerja akibat pandemik ini.

Kasus bertambahnya orang yang terjangkit virus Corona, membuat masyarakat tergerak hatinya untuk membantu para tenaga medis berjuang melawan virus corona dengan membuat APD (Alat Pelindung Diri).

Perumitan masalah:

Kisah relawan difabel bernama Norfarrah Syahirah Shaari tengah menjadi perbincangan media Malaysia usai videonya yang sedang menjahit Alat Pelindung Diri menggunakan mesin jahit diunggah ke laman media sosial. Yang membuat netizen terharu, ia menjahitnya tidak menggunakan tangan melainkan dengan kaki. Nofarrah merupakan penjahit yang berkebutuhan khusus karena tidak memiliki tangan.

Menurutnya, menjadi relawan membuatnya gembira. Ia menjadi bagian dari proyek #CommunityToComunity, sebuah pogram Charity and Social Responsibility yang melibatkan 10 anggota dari Community College Teluk Intan, Malaysia. Kegiatan menjahit APD diadakan oleh sekelompok relawan yang terdiri dari 20 penjahit komunitas. Tujuan pembuatan APD adalah untuk membantu para tenaga medis di Rumah Sakit Teluk dan Klinik Kesehatan Teluk Intan.

Komplikasi:

Nofarrah dan relawan lainnya menjahit kain sepanjang 400 meter yang sebelumnya sudah dibentuk pola oleh salah satu pihak perguruan tinggi setempat yang kemudian dijahit dengan menggunakan mesin jahit untuk menghasilkan hazmat sebagai alat pelindung diri para tenaga medis.

Resolusi:

Banyak warga net yang penasaran, bagaimana Noffarah yang mempunyai keterbatasan fisik dapat menjahit APD. Videonya yang sedang menjahit diunggah diberbagai laman media sosial dan media lainnya. Dalam video tersebut, ia memperlihatkan kepiawaiannya dalam menggunakan mesin jahit mulai dari menjahit, menggunting, sampai Alat Pelindung Diri (APD). Ia selalu semangat untuk menjalani hidupnya dengan segala keterbatasan yang ada.

Koda:

Baginya, hidup di dunia harus bermanfaat bagi orang lain. Saat menjadi relawan covid-19, ia merasa hidupnya semakin berharga dan membuatnya bahagia.

Contoh Teks Cerita Inspiratif #9

Diri Sendiri

Orientasi:

Tak perlu menjadi siapa-siapa, tetaplah jadi diri sendiri karena setiap orang itu unik dengan kehidupan yang mereka masing-masing jalani.

Begitulah kiranya kisah perjalanan seorang manusia untuk menemukan dirinya sendiri.

Perumitan masalah:

Namun tak demikian kenyataannya, menemukan diri sendiri atau bahkan mencintai diri sendiri bukanlah perkara mudah.

Aku selalu merasa takut menjadi diri sendiri karena aku tahu betul seberapa buruk diriku ini.

Komplikasi:

Sering aku mengecewakan orang-orang yang berharap kepadaku, sebab aku tak sanggup mengizinkan mereka masuk ke duniaku.

Setiap ada yang berusaha mendekat, detik itu pula aku menghapus keberadaanku dari kehidupan mereka.

Resolusi:

Namun tidak demikian di hadapan orang yang baru aku kenal ini. Ia menyadarkanku bahwa menjadi diri sendiri bukanlah sebuah kesalahan.

"Tetaplah jadi dirimu sendiri, tapi kamu harus tahu bagaimana cara mengendalikannya," begitu katanya.

Koda:

Tak perlu takut menjadi diri sendiri, sebab ketika kamu melakukannya, kamu bisa menembus batas-batas dirimu dan menjadi lebih baik.

Selain itu, pada saatnya kamu juga akan menemukan bagaimana cara mencintai diri sendiri.

Contoh Teks Cerita Inspiratif #10

Membalas dengan Kebaikan

Orientasi:

Di suatu desa ada seorang petani mempunyai tetangga yang profesinya sebagai pemburu dan mempunyai anjing-anjing yang galak dan kurang terlatih. Anjing-anjing itu sering melompati pagar dan mengejar-ngejar domba milik petani. Petani itu meminta tetangganya untuk menjaga anjing-anjingnya, tetapi ia tidak mau peduli.

Perumitan Masalah-Komplikasi:

Suatu hari anjing-anjing itu menyerang beberapa domba hingga terluka parah. Petani itu merasa tak sabar, dan memutuskan pergi ke kota untuk berkonsultasi kepada seorang hakim. Hakim itu mendengarkan cerita petani itu dengan hati-hati dan berkata, "Saya bisa saja menghukum pemburu itu dan memerintahkan dia untuk merantai dan mengurung anjing-anjingnya. Tetapi Anda akan kehilangan seorang teman dan mendapatkan seorang musuh. Mana yang kau inginkan, teman atau musuh yang jadi tetanggamu?"

Resolusi:

Petani itu menjawab bahwa ia lebih suka mempunyai seorang teman. "Baik, saya akan menawari Anda sebuah solusi yang mana Anda harus menjaga domba Anda agar tetap aman dan ini akan membuat tetangga Anda tetap sebagai teman."

Mendengar solusi sang hakim, petani itu setuju. Ketika sampai di rumah, petani itu segera melaksanakan solusi sang hakim. Dia mengambil tiga domba terbaiknya dan menghadiahkannya kepada ketiga anak tetangganya itu. Tetangganya menerima dengan suka cita dan anaknya mulai bermain dengan domba-domba itu. Untuk menjaga mainan baru anaknya, si pemburu itu mengkerangkeng anjing pemburunya.

Sejak saat itu anjing-anjing itu tidak pernah mengganggu domba milik petani. Untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kedermawanan petani kepada anak-anaknya, pemburu itu sering membagi hasil buruan kepada petani. Sebagai balasannya, sang petani mengirimkan daging domba dan keju buatannya. Akhirnya tetangga itu menjadi teman yg baiknya.

Koda:

Ada sebuah ungkapan kuno mengatakan, "Cara terbaik untuk 'mengalahkan' dan mempengaruhi orang adalah dengan kebajikan dan belas kasih."

Contoh Teks Cerita Inspiratif #11

Renungan sang Ibu

Orientasi:

Seorang ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.

Perumitan Masalah:

Sang ibu bertanya, "Itu burung apa yang berdiri disana, Nak?"

Anaknya menjawab dengan sopan, "Bangau ibu."

Tak lama kemudian sang ibu bertanya lagi, "Itu yang warna putih burung apa?"

Sedikit kesal anaknya menjawab, "Ya bangau Ibu..."

Komplikasi:

Kemudian ibunya kembali bertanya, "Lantas itu burung apa?" Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang.

Dengan nada kesal si anak menjawab, "Ya bangau ibu. Kan sama saja..! Memangnya ibu gak liat dia terbang?!"

Resolusi:

Air menetes dari sudut mata sang Ibu sambil berkata pelan, "Dulu, 26 tahun yang lalu aku memangkumu dan menjawab pertanyaan yang sama untukmu sebanyak 10 kali. Sedangkan saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentakku 2 kali."

Si anak terdiam, dan memeluk ibunya.

Koda:

Pembaca yang luar biasa. Pernahkah kita memikirkan apa yang telah diajarkan oleh seorang ibu kepada kita?

Sayangilah ibu kita dengan sungguh-sungguh karena surga berada di telapak kaki Ibu. Mohonlah ampunan jika kita pernah menyakiti hati ibu.

Pernahkah kita ngomelin dia? Pernah!

Pernahkah kita cuekin dia? Pernah!

Pernahkah kita memikirkan apa yang dia pikirkan? Enggak!

Sebenarnya apa yang dia pikirkan? 'Takut' (Takut tidak bisa melihat kita senyum, nangis atau ketawa lagi. Takut tidak bisa mengajar kita lagi).

Contoh Teks Cerita Inspiratif #12

Bocah Surga

Orientasi:

Dikisahkan bahwa ada seorang lelaki tua sedang berjalan-jalan di tepi sungai, sedang dia berjalan-jalan dia terpandang seorang anak kecil sedang mengambil air wudhu' sambil menangis.

Perumitan Masalah:

Orang tua itu melihat anak kecil tadi menangis, dia pun berkata, "Wahai anak kecil kenapa kamu menangis?"

Maka berkata anak kecil itu, "Wahai paman saya telah membaca ayat al-Qur'an sehingga sampai kepada ayat yang berbunyi, 'Yaa ayyuhal ladziina aamanuu quu anfusakum' yang artinya, 'Wahai orang-orang yang beriman, jagalah olehmu sekalian akan dirimu.' Saya menangis sebab saya takut akan dimasukkan ke dalam api neraka."

Berkata orang tua itu, "Wahai anak, janganlah kamu takut, sesungguhnya kamu terpelihara dan kamu tidak akan dimasukkan ke dalam api neraka."

Komplikasi:

Berkata anak kecil itu, "Wahai paman, paman adalah orang yang berakal, tidakkah paman melihat ketika orang menyalakan api maka yang pertama sekali yang mereka akan letakkan ialah ranting-ranting kayu yang kecil dahulu kemudian baru mereka letakkan yang besar. Jadi, tentulah saya yang kecil ini akan dibakar dahulu sebelum dibakar orang dewasa."

Resolusi:

Berkata orang tua itu, sambil menangis, "Sesungguhnya anak kecil ini lebih takut kepada neraka daripada orang yang dewasa maka bagaimanakah keadaan kami nanti?"

Koda:

Subhanallah...

Pelajaran berharga untuk kita, betapa pola pikir lugu sang anak membawanya menjadi sosok yang begitu takut kepada Allah. Maka bagaimana dengan kita? Sudahkah kita yang dewasa dan mengaku banyak ilmu telah benar-benar menyadari adanya siksa Allah? Semoga kita senantiasa mengingat akhir kehidupan kita...

Contoh Teks Cerita Inspiratif #13

Bunga untuk Ibu

Orientasi:

Gerai bunga milik Pak Mulham tengah ramai dikunjungi oleh pembeli. Ia pun sibuk memindahkan ratusan karangan bunga ke atas mobil pikap miliknya. Di tengah kesibukannya, seorang bocah laki-menghampirinya, dan berkata, "Maaf, Pak, kalau harga karangan bunga yang kecil itu berapa?"

Pak Mulham menghiraukannya untuk beberapa saat, kemudian menjawab "lima puluh ribu, dik", jawabnya.

"Maaf, Pak, apakah ada yang tiga puluh ribu saja?" balas bocah itu.

Kali ini pak Mulham menatap wajah bocah itu dan tersadar tampaknya bocah itu masih duduk di bangku SD. Pak Muham kemudian melanjutkan percakapan,

"Untuk siapa bunganya, Dik? Bunganya boleh diambil dengan tiga puluh ribu saja," jawabnya sambil tersenyum.

"Terima kasih, Pak, untuk Ibu saya".

Perumitan masalah:

"Adik ke sini jalan kaki? Pulangnya ke mana?"

"Ke arah Samata, Pak", jawab gadis itu.

"Saya juga kebetulan menuju ke arah sana, kalau mau sekalian bapak antar saja".

Awalnya, bocah itu tampak ragu, namun akhirnya menerima tawaran Pak Mulham.

Pak Mulham lantas berangkat bersama dengan bocah yang membeli satu karangan bunga tersebut.

"Adik nanti bilang aja berhentinya di mana ya".

"Iya, Pak, sebentar lagi juga sampai". jawab si bocah.

Tak lama, dari kejauhan Pak Mulham melihat kerumunan di dekat gapura pemakaman umum.

"Inalillahi, sepertinya ada yang sedang dimakamkan, Dik", ucap Pak Mulham sambil memelankan laju kendaraannya.

Komplikasi:

Bocah itu tidak menggubrisnya dan malah meminta pak Mulham untuk menghentikan mobilnya.

"Saya turun di depan, Pak".

Pak Mulham kemudian menepikan mobilnya tepat di depan gapura pemakaman umum yang telah ia lihat dari kejauhan. Bocah lelaki itu lalu turun dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Mulham dengan senyum yang menutupi air matanya.

Pak Mulham terdiam sejenak sambil melihat bocah itu memasuki gerbang pemakaman.

Resolusi:

Ia lantas memutarbalikkan mobilnya dan menancap gas sekencang-kencangnya. Ia sudah tidak memedulikan pesanan bunga yang harus diantarkannya. Pikirannya hanya tertuju pada rumah orang tuanya yang berjarak cukup jauh dari kota itu.

Koda:

Sudah dua tahun lebih Pak Mulham belum sempat pulang untuk menjenguk ibunya. Melihat peristiwa tadi, ia sadar betapa beruntungnya bahwa ibunya masih diberi kesehatan sehingga masih mampu menginjakkan kakinya di dunia ini. Padahal, perempuan tadi tampak masih sangat muda dan kemungkinan besar ibunya pun meninggal di usia yang jauh lebih belia dibandingkan dengan orangtua Pak Mulham. Terkadang apa yang kita miliki baru terasa ketika cerminan pahitnya berdiri di depan kita.

Contoh Teks Cerita Inspiratif #14

Riska dan Ulangan Fisika

Orientasi:

Riska merupakan siswa kelas XI di MA Al Ikhlas Ujung Bone. Dia merupakan anak pendiam yang jarang bersosialisasi dengan teman-temannya. Ia merupakan anak tunggal, sementara kedua orang tuanya sibuk bekerja. Bahkan dalam kesehariannya di sekolah, Riska juga jarang berkumpul dengan temannya.

Perumitan Masalah:

Suatu hari Riska akan menghadapi ulangan yang paling tidak dia sukai, yaitu mata pelajaran Fisika. Urwa adalah teman sekelas yang juara Fisika. Setiap ulangan dia selalu mencetak nilai terbaik di kelasnya. Riska sebenarnya ingin meminta bantuan Urwa untuk mengajarinya belajar Fisika, tapi dia tidak berani bertanya.

Komplikasi:

Urwa merupakan anak yang mudah bergaul. Bahkan teman-temannya sering kali meminta bantuan mengajari semua pelajaran termasuk Matematika. Melihat itu Riska ingin sesekali menyapa dan mengobrol dengan Urwa untuk mengajarinya Fisika.

Resolusi:

Suatu hari Urwa menyadari jika Riska tidak berani menyapanya duluan. Waktu jam istirahat Urwa menghampiri Riska dan mengajaknya bicara. Setelah beberapa lama akhirnya Riska berani mengungkapkan keinginannya untuk belajar Fisika bersama Urwa.

Setelah pulang sekolah, Riska mengajak teman-temannya untuk belajar bersama untuk persiapan ulangan Matematika besok. Riska juga diajak untuk bergabung dengan teman-teman lainnya. Selama belajar bersama, mereka semua akhirnya bisa memahami soal-soal Fisika yang dianggap sulit dikerjakan.

Koda:

Keesokan harinya, semua anak-anak kelas XI sukses mengerjakan ulangan Fisika. Bahkan semuanya mendapatkan nilai yang bagus termasuk Riska. Setelah kejadian itu, Riska semakin mudah bergaul dengan teman-teman lainnya. Semua siswa akhirnya menyadari jika setiap masalah akan bisa dicari jalan keluarnya jika mereka berusaha dengan baik.

Contoh Teks Cerita Inspiratif #15

Anak Kecil dan Pelayan

Orientasi:

Beberapa tahun lalu ketika harga es krim di Amerika masih jauh lebih murah, seorang anak kecil memasuki kedai es krim. Setelah ia menduduki salah satu kursi, seorang pelayan menanyakan pesanannya.

Perumitan masalah:

Tidak langsung memesan, anak terlebih dahulu bertanya, "Berapa harga es krim Sundae?". Pelayan menjawab datar, "Harganya 50 sen." Anak itu menghitung uangnya, kemudian bertanya lagi, "Berapa sen untuk es krim biasa?"

Komplikasi:

Melihat para pelanggan lainnya yang sedang menunggu, si pelayan jadi tak sabar dan menjawabnya dengan ketus, "35 sen." Anak itu kembali menghitung uangnya lalu berkata, "Baiklah, aku pesan es krim biasa." Setelah mengantarkannya beserta tagihan, si pelayan pergi melayani yang lain.

Resolusi:

Saat ia kembali ke meja itu untuk membersihkannya, anak itu sudah pulang usai menghabiskan es krimnya. Namun ia menemukan sesuatu di samping piring kosong. Betapa kaget dirinya ketika mendapati bahwa itu adalah tip untuknya sejumlah 15 sen.

Koda:

Jangan pernah menghakimi, apalagi menghina seseorang dari penampilan atau bahkan hartanya. Mungkin saja ia yang kau hakimi dan hina itu menjadi penolongmu di masa depan, sehingga Anda akan merasa tak enak.

Contoh Teks Cerita Inspiratif #16

Persahabatan Agil dan Umar

Orientasi:

Agil dan Umar adalah dua orang yang telah menjalin hubungan persahabatan sangat lama. Agil adalah orang yang pendiam dan selalu mengerti bagaimana karakter Umar. Sementara, Umar memiliki sifat yang berbanding terbalik dari Agil, ia sangat blak-blakan dan apa adanya.

Perumitan Masalah:

Walaupun ikatan persahabatan yang terjalin sudah lama, sifat Umar yang blak-blakan sering kali menyakiti orang lain. Agil sering berpikir bahwa kenapa sifat sahabatnya ini tidak kunjung berubah sejak dulu?

Komplikasi:

Di suatu hari, Agil pernah menasihati Umar supaya ia harus berubah sifatnya dengan berkata "Umar, cobalah untuk merubah sifatmu. Jika kelakuan terus seperti ini, banyak orang yang di sekitar akan menjauh, termasuk juga aku!"

Umar pun menjawabnya dan berkata "Kamu itu sahabatku. Pastilah sudah sejak dulu memahami sifatku seperti ini. Tapi kalau kamu sudah tidak tahan dengan karakterku, tidak apa-apa jika ingin menyudahi pertemanan ini".

Resolusi:

Agil memang memiliki sifat yang baik sebagai sahabat. Ia memberikan nasehat untuk Umar agar berubah dengan alasan kesal dengan karakternya yang terlalu blak-blakan dan tidak memahami situasi. Meskipun kesal, jika mengingat kebaikan Umar selama ini akan meredakan rasa kesalnya itu.

Di hari-hari selanjutnya, bahkan hingga mereka lulus kuliah, Agil tidak meminta Umar untuk merubah sikapnya lagi. Ia yakin meskipun tanpa diminta, Umar pasti akan sadar bahwa sifatnya yang terlalu blak-blakan dan tidak melihat perasaan orang lain kurang baik.

Koda:

Dalam sebuah hubungan persahabatan, memang sesekali harus memberikan nasehat untuk sahabat. Ini untuk kebaikannya sendiri. Namun, saat dia mengatakan dengan mudah ingin memutuskan ikatan persahabatan, pikirkan kembali.

Alasannya, bisa jadi sahabat tersebut memang sudah memberikan begitu banyak kebaikan untuk kita. Seiring berjalannya waktu dan tumbuh dewasa, pasti sifatnya akan berubah menjadi lebih baik lagi.

Contoh Teks Cerita Inspiratif #17

Dan Ini pun Akan Berlalu

Orientasi:

Pada suatu hari, sang raja meminta kepada tukang emasnya yang sudah tua untuk menuliskan sesuatu di dalam cincinnya. Raja berpesan, "Tuliskanlah sesuatu yang bisa kamu simpulkan dari seluruh pengalaman dan perjalanan hidupmu, supaya itu pun bisa menjadi pelajaran untuk hidupku."

Perumitan Masalah:

Berbulan-bulan si tukang emas yang tua itu membuat cincinnya, lalu lebih sulitnya menuliskan apa yang penting di cincin emas kecil itu. Akhirnya setelah berdoa dan merenungkan, si tukang emas itu pun menyerahkan cincinnya pada sang raja. Dan dengan tersenyum, sang raja membaca tulisan kecil di cincin itu. Bunyinya:

"THIS TOO, WILL PASS (DAN YANG INIPUN AKAN BERLALU)"

Komplikasi:

Awalnya sang raja tidak terlalu paham dengan apa yang tertulis di sana. Tetapi, suatu ketika, tatkala menghadapi persoalan kerajaan yang pelik, akhirnya ia membaca tulisan di cincin itu dan ia pun menjadi lebih tenang, "DAN INIPUN AKAN BERLALU." Dan tatkala ia sedang bersenang-senang, ia pun tak sengaja membaca tulisan di cincin itu, lantas ia menjadi rendah hati kembali.

Resolusi:

Benar. Ketika kita lagi menghadapi masalah besar atau pun sedang dalam kondisi gembira, ingatlah kalimat itu: "DAN INIPUN AKAN BERLALU." Kalimat ini, kalau direnungkan dengan bijak akan mengantarkan diri kita pada keseimbangan hidup. Tidak ada satupun yang langgeng.

Koda:

Jadi, ketika kita mempunyai masalah, tidaklah perlu terlalu bersedih. Tetapi, tatkala kita sedang dalam keadaan senang, nikmatilah selagi kita bisa senang. Ingatlah, apapun yang kita hadapi saat ini, semuanya akan berlalu.

Maka, jadilah orang yang:

Tetap SEJUK di tempat yang PANAS.

Tetap MANIS di tempat yang begitu PAHIT.

Tetap merasa KECIL meskipun telah menjadi BESAR.

Tetap TENANG di tengah BADAI HEBAT.

Tetap selalu MENGANDALKAN TUHAN dalam segala perkara

Contoh Teks Cerita Inspiratif #18

Gajah yang Diikat Tali

Orientasi:

Seorang lelaki berjalan melewati tenda gajah, dia menemukan gajah itu tidak disimpan di dalam kandang atau diikat menggunakan tali.

Perumitan masalah:

Adapun yang menahan si gajah untuk keluar dari tenda hanya seutas tali yang diikat ke salah satu kaki mereka.

Komplikasi:

Ketika lelaki itu memandangi gajah itu, dia benar-benar bingung mengapa gajah itu tidak menggunakan kekuatannya untuk memutus tali agar bisa melarikan diri dari kemah. Mereka dapat melakukan ini dengan mudah, tetapi sebaliknya mereka tidak bekerja keras sama sekali.

Karena penasaran dan ingin tahu jawabannya, ia bertanya kepada pelatih di dekatnya mengapa gajah itu hanya berdiri di sana dan tidak pernah mencoba melarikan diri.

Resolusi:

Kemudian pelatih itu menjawab, "Ketika mereka (gajah) kecil, kami mengikat mereka dengan seutas tali berukuran sama. Meskipun gajah tumbuh besar, mereka masih percaya bahwa mereka tidak dapat melarikan diri dari tali tersebut dan dapat menangkapnya sehingga mereka tidak pernah mencoba untuk melarikan diri".

Satu-satunya alasan gajah tidak bisa melarikan diri dari tenda adalah karena mereka pikir itu tidak mungkin terjadi seiring waktu.

Koda:

Tidak peduli berapa banyak dunia berusaha untuk menghentikan, selalu percaya bahwa apa yang ingin dicapai adalah mungkin. Percaya bahwa bisa sukses adalah langkah paling penting untuk mencapai kesuksesan.

Contoh Teks Cerita Inspiratif #19

Tabungan Ainun

Orientasi:

Sejak SD, Ainun telah mengenal tentang istilah menabung pangkal kaya. Sejak saat itu, Ainun menjadi gemar menabung. Ia menyimpan uangnya di celengan ayam, plastik, dan berbagai celengan lainnya.

Perumitan Masalah:

Tidak ada kesulitan bagi Ainun untuk menyisihkan sebagian uangnya agar dapat menabung setiap harinya. Namun sejak keluarganya mengalami kesulitan, Ainun terpaksa membuka tabungannya. Ada saja yang dialami di keluarganya, baik kakaknya sakit lalu ibu dan juga ayahnya.

Komplikasi:

Ada rasa kekesalan pada diri Ainun saat uang yang selama ini dia sisihkan untuk ditabung harus habis begitu saja. Ia juga kesal, kenapa kakaknya tidak menabung seperti dirinya. Dia juga menyayangkan kenapa kedua orang tuanya juga tidak memiliki tabungan sama sekali.

Resolusi:

Pikiran-pikiran tersebut terus menghantui Ainun. Namun, Ainun sadar bahwa lebih baik jika lebih rajin menabung. Sejak saat itu, Ainun memisahkan tabungannya. Satu tabungan untuk keluarganya dan satunya lagi untuk dirinya.

Koda:

Ainun akhirnya berhasil membeli sesuatu yang dia inginkan dengan tabungannya. Ainun tetap percaya bahwa menabung pangkal kaya. Ia telah berhasil membantu orang tuanya di saat kesulitan. Hal itu membuat Ainun semakin semangat untuk menabung.

Contoh Teks Cerita Inspiratif #20

Baktiku yang Sebenarnya

Orientasi:

Di sebuah kota pernah ada tradisi membuang orang yang sudah tua ke hutan, mereka yang dibuang adalah orang tua yang sudah tidak berdaya sehingga tidak memberatkan kehidupan anak-anaknya.

Perumitan Masalah:

Pada suatu hari ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya ke hutan, karena sang ibu telah lumpuh dan mulai pikun. Si pemuda tampak bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya itu. Sang ibu yang kelihatan tak berdaya berusaha menggapai setiap ranting pohon yang bisa diraihnya dan mematahkannya kemudian menaburkannya di sepanjang jalan yang mereka lalui.

Komplikasi:

Sesampai di dalam hutan yang sangat lebat, si anak menurunkan ibu tersebut dan mengucapkan kata perpisahan sambil berusaha menahan sedih karena ternyata dia juga tidak menyangka sanggup melakukan perbuatan ini.

Justru sang ibu yang tampak tegar, dalam senyumnya dia berkata, "Anakku, aku sangat menyayangimu. Dari kau kecil sampai dewasa aku selalu merawatmu dengan segenap cintaku. Bahkan sampai hari ini rasa sayangku tidak berkurang sedikitpun. Tadi aku sudah menandai sepanjang jalan yang kita lewati dengan ranting-ranting kayu. Aku takut kau tersesat, ikutilah tanda itu agar kau selamat sampai di rumah."

Resolusi:

Demi mendengar kata-kata tersebut, si anak menangis dengan sangat keras, kemudian langsung memeluk ibunya dan kembali menggendonya untuk membawa sang ibu pulang ke rumah. Pemuda tersebut akhirnya merawat ibu yang sangat mengasihinya tersebut sampai sang ibu meninggal.

Koda:

Pembaca yang luar biasa, orang tua bukan barang yang bisa dibuang atau diabaikan setelah terlihat tidak berdaya. Menitipkan mereka di panti jompo, dan hanya mengunjungi jika sempat tidak jauh lebih mulia dibanding membuang mereka di hutan dan membiarkan mereka meninggal dalam kesendirian merindukan perhatian dan kasih sayang orang-orang yang mereka kasihi.

Mari mencoba selalu berbakti kepada orang tua kita dengan sebaik-baiknya. Mumpung mereka masih hidup dan belum terlambat. Dengan cara islami dan meneladani Rasulullah Saw. Dan jika mereka telah wafat, jangan lupa kita selalu mendoakannya, karena doa itu energi bagi orang yang telah wafat. Semoga Allah menyayangi para orang tua kita, seperti orang tua menyayangi kita di waktu kecil.

Struktur Teks Cerita Inspiratif

Semisal kamu masih bingung dengan bagian-bagian yang menyusun teks cerita inspiratif, berikut penjelasan strukturnya seperti dilansir dari laman Kemendikbud:

  • Orientasi: memuat informasi tentang latar belakang peristiwa dan pengenalan tokoh.
  • Perumitan Masalah: mulai menampilkan masalah dan perasaan tidak nyaman yang dialami tokoh.
  • Komplikasi: menceritakan tentang masalah yang dihadapi tokoh utama, baik konflik batin atau konflik antartokoh.
  • Resolusi: berisi penyelesaian masalah atau jalan keluar dari konflik yang dialami tokoh.
  • Koda/Interpretasi: menyajikan hikmah atau pesan moral dari peristiwa yang bisa diambil pembaca.

Itulah contoh-contoh teks cerita inspiratif lengkap dengan strukturnya. Semoga membantu pemahamanmu, ya, detikers!




(mff/mff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads