Co-Captain Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong mengungkap sikap pasangan Anies-Cak Imin terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara jika menang pilpres 2024.
Tom Lembong menyebut, di samping pembangunan ibukota baru dengan dana ratusan triliun rupiah, ada keperluan masyarakat yang lebih mendasar.
Menurutnya, sejumlah warga yang dikunjunginya berharap pemerintah menyelesaikan persoalan tingginya harga pangan, lapangan pekerjaan, tingginya biaya pendidikan hingga akses kesehatan yang lebih mendesak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu semua jauh lebih mendesak dari pada membangun sebuah ibu kota baru," kata Tom Lembong di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilansir detikBali, Kamis (1/2/2024).
Tom Lembong juga menyebut Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) disahkan tanpa melibatkan partisipasi publik. Pembangunan IKN, kata dia, hanya untuk kepentingan beberapa ribu.
"Misi kami (AMIN) terkait IKN itu sederhana, yaitu bahwa kita punya keperluan yang jauh lebih mendesak," terang dia.
Ia juga menyebut, dana Rp 500 triliun untuk IKN akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Begitu banyak hal lain yang bisa dihasilkan dari uang sebesar itu," imbuhnya.
Ketimbang IKN, AMIN Sebelumnya menyebut memprioritaskan program 40 kota agromaritim yang di dalamnya termasuk Kota Kupang.
Menurut Tom Lembong, kota agromaritim merupakan kota yang menjadi pusat pelayanan pertanian dan perikanan.
"Saya bisa menjamin semua proses akan dilakukan konsultasi publik dan masyarakat sipil serta pakar untuk menghindari konflik," kata Tom Lembong.
Baca juga: Tom Lembong Beberkan Alasan AMIN Tolak IKN |
(nkm/nkm)