12 orang warga Desa Budeng, Jembrana, Bali, dilaporkan tersambar petir saat memanen semangka. Ke-12 orang itu langsung dilarikan ke rumah sakit usai peristiwa itu terjadi.
Sri Nawang (50), salah seorang saksi, menyebut hujan deras melanda wilayah itu sejak pukul 15.00 Wita. Karena adanya hujan, para pemanen semangka tersebut kemudian berteduh di salah satu gubuk di tengah sawah.
Sekitar pukul 16.30 Wita, petir menyambar dibarengi suara gemuruh menggelegar. "Saat petir itu saya tidak berani keluar, dan suami saya yang melihat adanya sambaran petir ke arah gubuk itu," ungkap Sri, Sabtu (27/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak lama kemudian, Sri mendapat informasi bahwa ada 12 orang di dalam gubuk yang tersambar petir. Dia tak mengetahui pasti kondisi para korban.
"Semua sudah dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Baca juga: 2 Petani Disambar Petir, 1 Tewas-1 Kritis |
Kapolsek Jembrana, IPDA Richard Damianus Pengan, membenarkan terkait peristiwa adanya 12 orang warga yang tersambar petir saat panen semangka di sana. Para korban sudah dibawa ke RSUD Negara untuk mendapat penanganan medis.
"Kami masih melakukan pengecekan terkait seluruh korban," kata Richard.
Pihak rumah sakit menjelaskan kondisi para korban. Satu korban meninggal, dan 11 lainnya mengalami luka bakar.
"Korban yang meninggal dunia adalah Ni Wayan Suriati, warga Kecamatan Mendoyo. Sementara, 11 korban lainnya mengalami luka-luka, dengan 2 korban dalam kondisi kritis," ungkap Kepala IGD RSU Negara, dr. Ngurah Putu Puja Astawa.
(afb/afb)